;

Abstrak


Studi Perbedaan Ekspresi P53 Mutan Antara Endometrioma Dan Karsinoma Ovarii


Oleh :
Asih Anggraeni - S5805001 -

Latar Belakang : Endometriosis secara umum menyebabkan gangguan berupa nyeri, infertilitas dan tumor. Banyak penelitian terakhir yang menunjukkan adanya peningkatan risiko endometrioma mengalami transformasi menjadi karsinoma ovarii. Studi perbedaan ekspresi protein tumor supresor p53 dilakukan untuk menganalisis persamaan atau perbedaan sifat molekuler antara endometrioma dan karsinoma ovarii. P53 berfungsi untuk menginduksi penghentian siklus sel, apoptosis, perbaikan DNA dan inhibisi angiogenesis. Tujuan : Untuk membuktikan dan mempelajari makna perbedaan tingkat ekspresi p53 mutan pada endometrioma dan karsinoma ovarii terkait dengan transformasi keganasan endometrioma. Metode : Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional secara non random menggunakan teknik insidental sampling tingkat ekspresi p53 mutan pada endometrioma dan karsinoma ovarii serosum diferensiasi baik. Subjek penelitian penderita endometrioma sebanyak 10 kasus dan karsinoma ovarii serosum diferensiasi baik sebanyak 10 kasus. Dilakukan pengecatan immunohistokimia pada sel endometrioma dan sel karsinoma ovarii serosum diferensiasi baik dengan monoclonal Ig G-I rapid anti-human p53 mutan kemudian hasilnya dinyatakan dengan skor histologi. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil : Nilai rerata skor histologi ekspresi p53 mutan pada endometrioma 3,6 ± 3,096 dan pada karsinoma ovarii serosum diferensiasi baik 6,00 ± 0,316, terdapat perbedaan yang bermakna tingkat ekspresi p53 mutan antara endometrioma dan karsinoma ovarii serosum diferensiasi baik dengan uji Mann-Whitney (p=0,021). Kesimpulan : Terdapat perbedaan yang bermakna tingkat ekspresi p53 mutan antara endometrioma dan karsinoma ovarii serosum diferensiasi baik. Tingkat ekspresi p53 mutan pada endometrioma lebih rendah dibandingkan dengan karsinoma ovarii. Sehingga menandakan adanya mekanisme promosi pada endometrioma yang dimungkinkan mengarah ke transformasi maligna.