Abstrak


Pengaruh Coating Minyak Sawit Pada Urea Dalam Ransum Terhadap Performan Domba Lokal Jantan


Oleh :
Elisabet Arum Puspita - H0506048 - Fak. Pertanian

Pakan yang dibutuhkan ternak domba terdiri dari bahan pakan sebagai sumber energi dan protein. Pemberian pakan yang terdiri atas rumput saja belum dapat memenuhi kebutuhan zat-zat makanan untuk domba. Oleh sebab itu domba diberi konsentrat berupa bekatul. Namun bekatul memiliki kandungan rendah protein, sehingga penambahan urea dapat digunakan sebagai bahan pakan sumber protein dalam ransum. Sifat urea cepat terhidrolisis di dalam rumen, oleh sebab itu diharapkan dengan penggunaan minyak sawit sebagai coating pada urea mampu memperlambat proses hidrolisis di dalam rumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui taraf pemberian dan pengaruh coating minyak sawit pada urea dalam ransum terhadap performan domba lokal jantan. Pelaksanaan penelitian pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2010, di Lahan Percobaan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret yang bertempat di Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan secara experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor domba lokal jantan dengan bobot rata-rata 15 ± 3,5 kg/ekor dengan umur rata-rata 1 tahun. Perlakuan terbagi menjadi 4 macam dengan 4 kali ulangan, dimana setiap ulangan terdiri dari 1 ekor domba lokal jantan. Pakan yang diberikan terdiri dari hijauan (rumput Raja segar), konsentrat (bekatul, coating urea (urea dan minyak sawit), premix). Taraf penggunaan coating urea adalah 0, 1, 2, dan 3%. Peubah yang diamati adalah konsumsi pakan, pertambahan berat badan harian, konversi pakan, dan feed cost per gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata P0, P1, P2 dan P3 secara berurutan untuk konsumsi pakan antara lain 760,77; 624,68; 778,43 dan 778,43 g/ekor/hari, PBBH antara lain 53,57; 31,75; 45,09 dan 32,44 g/ekor/hari, konversi pakan antara lain 14,48; 22,09; 17,55 dan 25,24, dan feed cost per gain adalah Rp. 24.620,25; Rp. 37.615,01; Rp. 29.936,04 dan Rp. 42.908. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) terhadap semua peubah dari keempat taraf perlakuan selama pengamatan. Dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan urea sampai taraf 3% dengan coating 1% di dalam ransum tidak berpengaruh terhadap performan domba lokal jantan. Kata kunci: domba lokal jantan, coating urea, performan, bekatul.