;

Abstrak


Novel Menebus Impian Karya Abidah El Khalieqy Kajian Feminisme dan Nilai Pendidikan


Oleh :
Primasari Wahyuni - S84080910 -

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) eksistensi perempuan dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy; (2) pokok-pokok pikiran feminisme dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy; (3) keadaan sosial masyarakat yang terdapat dalam novel Menebus Impian karya Abidah El-Khalieqy; dan (4) nilai-nilai pendidikan yang ada dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata. Data penelitian ini adalah novel Menebus Impian. Penelitian ini menggunakan pendekatan feminisme untuk mendeskripsikan eksistensi perempuan, pokok-pokok pikiran feminisme , dan pendekatan sosiologi sastra untuk mengetahui keadaan sosial masyarakat yang terdapat dalam novel Menebus Impian karya Abidah El Khalieqy. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah membaca novel dan analisis dokumen. Validasi data menggunakan triangulasi data, dan teknik analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) eksistensi perempuan dalam novel Menebus Impian yang meliputi: (a) kebebasan memilih bagi perempuan (kebebasan memilih pasangan hidup, memilih pekerjaan, menentukan pendidikan, dan menentukan nasibnya sendiri); dan (b) perlawanan perempuan; (2) pokok-pokok pikiran feminisme, meliputi: (a) kekerasan yang dialami perempuan (kekerasan fisik, seksual, kekerasan psikis, dan kekerasan ekonomi); (b) kemandirian tokoh perempuan; (c) tokoh profeminis dan kontra feminis; (d) analisis feminisme liberal dalam novel; (3) keadaan sosial masyarakat yang terdapat dalam novel; dan (4) nilai-nilai pendidikan dalam novel Menebus Impian antara lain: nilai agama, nilai moral, nilai sosial, dan nilai budaya/adat. Hasil penelitian ini merupakan model kajian secara feminisme yang dapat digunakan sebagai salah satu model pembelajaran apresiasi sastra, khususnya apresiasi prosa fiksi. Selain itu penelitian ini dapat digunakan sebagai langkah awal untuk meneliti lebih lanjut tentang feminisme yang tidak hanya terfokus pada karya sastra tetapi juga digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Para peneliti sastra dapat mengembangkan penelitian sejenis ini dengan sampel yang lebih banyak, analisis yang lebih mendalam, serta dapat menerapkannya dalam realitas kehidupan.