Abstrak
Makna Puisi-Puisi Dalam Buku Teks Bahasa Indonesia Kelas X Sma (Pendekatan Semiotik Riffaterre)
Oleh :
Desinta Prihatini - K1207011 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan 1) tema dan amanat dalam puisi-puisi yang terdapat dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia sehingga cocok digunakan sebagai materi ajar apresiasi puisi di kelas X SMA; dan 2) makna semiotik yang tersirat dalam susunan kata yang terdapat dalam puisi-puisi dalam buku teks bahasa dan sastra Indonesia kelas X SMA.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berasal dari buku teks bahasa Indonesia kelas X SMA dari dua penerbit, yaitu Erlangga dan Yudhistira. Teknik sampling yang digunakan adalah Purpossive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka denagn teknik analisis dokumen dan review informan Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis jalinan atau mengalir (Flow model of analysis) yang meliputi tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian terdiri dari lima tahap, yaitu (1) tahap persiapan berupa pengumpulan data; (2) menyeleksi serta memilah data; (3) Menganalisis data; (4) menarik kesimpulan hasil analisis; (5) membuat laporan penelitian.
Simpulan hasil penelitian ini, yaitu (1) Puisi-puisi yang ada di buku teks dari penerbit Erlangga dan Yudhistira memiliki tema yang hampir sama dan beragam. Tema kritik sosial banyak peneliti temukan, kemudian ada pula peperangan, ada pula patah hati dan percintaan, ketuhanan, kekaguman pada sosok ibu, rindu tanah kelahiran, kegembiraan rakyat jelata pasca panen, ada pula puisi yang bertema keprihatinan seorang siswa terhadap keberadaan bahasa Indonesia, dan puisi dengan tema konflik batin atau pertikaian dengan diri sendiri. (2) Makna semiotik yang digunakan di dua buku teks tersebut banyak yang diungkapkan dengan bahasa simbol. Bahasa simbol digunakan untuk menandai atau menyimbolkan suatu maksud yang ingin disamapaikan penyair lewat puisinya. Banyak penyair puisi dari kedua buku teks yang menggunakan bahasa simbol yang diperoleh dari alam. Simbol alam digunakan mulai dari judul sampai pemilihan kata pada baris-baris puisi. Simbol-simbol alam yang banyak digunakan anatara lain air, laut, gunung, matahari, dan langit. Analisis hermeneutik puisi, peneliti titik beratkan pada pencarian sebuah kata kunci lalu menerjemahkan kata kunci tersebut dan mengurainya sehingga mendapat uraian makna yang jelas mengenai isi puisi. Kata kunci yang peneliti temukan dari 28 puisi yang peneliti analisis banyak yang menggunakan persimbolan dari alam. Kesimpulannya, penggunaan bahasa simbol yang diambil dari alam akan mempermudah peserta didik menganalisis puisi. Simbol alam sangat dekat dengan dunia peserta didik, setiap hari mereka berinteraksi dengan alam sehingga pemahaman peserta didik terhadap simbol-simbol alam yang digunakan penyair akan mudah diterjemahkan.