Abstrak
Pengaruh Pendekatan Quantum Learning dan Ekspositori terhadap Kemampuan Mengapresiasi Prosa Fiksi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi (Studi Eksperimen di SMP Negeri Satu Atap 3 Sambirejo)
Oleh :
Yuni Susilowati - S84090804 - Sekolah Pascasarjana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) perbedaan antara kemampuan mengapresiasi prosa fiksi siswa yang diajar dengan pendekatan quantum learning dan siswa yang diajar dengan pendekatan ekspositori; (2) perbedaan kemampuan mengapresiasi prosa fiksi siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah; dan (3) interaksi antara pendekatan pembelajaran dan motivasi berprestasi terhadap kemampuan mengapresiasi prosa fiksi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ekperimen dengan rancangan faktorial 2x2. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri Se-Eks kawedanan Gondang; sampel penelitian diambil 74 siswa yang ada di SMP Negeri Satu Atap 3 Sambirejo dan SMP Negeri 2 Sambungmacan dengan teknik two stage random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Tes digunakan untuk mengambil data kemampuan mengapresiasi prosa fiksi; angket digunakan untuk menjaring data motivasi berprestasi siswa. Uji validitas kemampuan mengapresiasi prosa fiksi dilakukan dua jenis, yaitu uji validitas item dan uji validitas konstruk. Validitas item digunakan untuk menguji butir tes tingkat informasi, konsep, dan perspektif dengan rumus korelasi point biserial, uji reliabilitasnya dengan rumus KR-20. Validitas konstruk digunakan untuk tes kemampuan mengapresiasi prosa fiksi tingkat apresiasi; reliabilitasnya dengan teknik uji reliabilitas ratings. Validitas butir pernyataan angket motivasi berprestasi digunakan rumus korelasi product moment, reliabilitasnya dengan koefisien α cronbach. Uji normalitas menggunakan Uji Lilliefors, sedangkan uji homogenitasnya menggunakan Uji Bartlett. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik Analisis Varian Dua Jalan (ANAVA Dua Jalan).
Berdasarkan analisis data, pertama, kemampuan mengapresiasi prosa fiksi siswa yang diajar dengan pendekatan quantum learning lebih baik daripada kemampuan mengapresiasi prosa fiksi siswa yang diajar dengan pendekatan ekspositori. Hal ini terlihat pada perolehan hasil Fh sebesar 141,34 > Ft sebesar 3,99 dengan db pembilang 1 dan db penyebut 64 pada taraf nyata α = 0,05. Kedua, kemampuan mengapresiasi prosa fiksi siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi lebih baik daripada kemampuan mengapresiasi prosa fiksi siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah. Hal ini terlihat pada perolehan hasil Fh sebesar 154,90 > Ft sebesar 3,99 dengan db pembilang 1 dan db penyebut 64 pada taraf nyata α = 0,05. Ketiga, ada interaksi antara pendekatan pembelajaran dan motivasi berprestasi dalam mempengaruhi kemampuan mengapresiasi prosa fiksi. Hal ini terlihat pada perolehan hasil Fh sebesar 4,18 > Ft sebesar 3,99 dengan db pembilang 1 dan db penyebut 64 pada taraf nyata α = 0,05.