Abstrak
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student Team Achivement Division) Disertai Lks dan Media Komputer Program Macromedia Flash Mx untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Mojolaban
Oleh :
Muntafit Hidayat - X2304022 -
Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai LKS dan media komputer program Macromedia Flash MX terhadap kemampuan kognitif dan motivasi belajar siswa SMA pada kompetensi Gerak Melingkar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode/model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai LKS dan media komputer program Macromedia Flash MX. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X3 SMA Negeri 1 Mojolaban semester satu Tahun Pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 42 orang.
Teknik pengumpulan data meliputi data informasi tentang keadaan siswa dilihat dari aspek kualitatif dan kuantitatif. Aspek kualitatif berupa hasil : 1) observasi, 2) wawancara, 3) kajian dokumen atau arsip dengan berpedoman pada lembar pengamatan yang menggambarkan proses belajar di kelas. Aspek kuantitatif meliputi : 1) aspek afektif, teknik yang digunakan adalah dengan pengamatan dan angket, 2) aspek kognitif, yaitu berupa nilai tes materi Gerak Melingkar.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa: model pembelajaran yang diterapkan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa SMA. Peningkatan kualitas hasil belajar siswa dari rata-rata hasil tes siswa sebelum tindakan adalah 61,33 (dibawah KKM), setelah tindakan penelitian nilai rata-rata tes siswa mencapai 64,69 pada siklus I dan 65,36 pada siklus II.
Jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebelum tindakan adalah 73,81%, setelah tindakan pada siklus I terjadi peningkatan dengan prosentase 76,19% dan pada siklus II adalah 100%. Target yang ditetapkan peneliti untuk peningkatan hasil belajar siswa yaitu sebesar 100%, sehingga target tindakan siklus II sudah tercapai.