Abstrak


Pemanfaatan Limbah Anorganik sebagai Sumber Ide Penciptaan Bidak Catur


Oleh :
Zumar Khoirul Badri - K3203033 -

Tujuan penciptaan ini adalah: (1) Mewujudkan karya patung dengan pemanfaatan limbah anorganik, (2) Sebagai salah satu usaha pengembangan karya patung bidak catur yang memanfaatkan limbah anorganik dan (3) Menyalurkan ide dan kreativitas dalam bidang seni, melalui pemanfaatan limbah anorganik pada karya tiga dimensi dengan menggunakan teknik asembling. Metode Penciptaan yang dilakukan menggunakan pendekatan empiris. Bahan yang digunakan untuk pembuatan karya adalah limbah anorganik, lem bakar, dan melamine, cat, dan thiner super. Alat yang digunakan adalah glue gun, kompresor, dan sprayer, teknik yang digunakan adalah perangkaian limbah anorganik dengan lem bakar. Limbah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Limbah berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 2 yaitu limbah organik dan anorganik. Limbah anorganik merupakan limbah yang tidak bisa diurai/degradasi oleh mikroorganisme selama bertahun-tahun, seperti: kaleng, tutup botol, kabel, kawat, plastik, besi, dan botol kaca. Agar limbah tersebut semakin lama tidak bertambah banyak maka dimanfaatkan menjadi suatu karya yang mempunyai nilai seni dan estetika. Karya yang diciptakan memanfaatkan limbah anorganik dalam bentuk karya 3 dimensi yang berupa patung bertemakan bidak-bidak catur yang terdiri dari: karya I (Raja), Karya II (Ratu), Karya III (Menteri), Karya IV (Kuda), Karya V (Benteng), dan karya VI (Pion). Bidak-bidak catur tersebut digunakan sebagai tema karena mengandung makna filosofis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan mempunyai peran yang sesuai dengan kedudukannya. Perwujudan bidak-bidak catur dibedakan dari karakter wajah dan proporsi tubuh