Abstrak
Evaluasi Penerapan Analisis 5c dan 7p pada Penyaluran Kredit Pegawai di PD BKK Karanganyar
Oleh :
Anugrah Setiawan - F3608074 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Dalam menjalankan usahanya, perbankan harus menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential banking). Termasuk juga dalam penyaluran kredit, bank harus menerpakan prinsip kehati-hatian. Kredit yang disalurkan tersebut harus diyakini benar-benar menguntungkan dan harus ada kepercayaan bahwa kredit tersebut akan kembali. Salah satu cara untuk mengetahui kredit yang disalurkan benar-benar menguntungkan dan akan kembali adalah dengan analisis kredit dengan prinsip 5C dan 7P. PD BKK Karangnyar juga melakukan analisis pada setiap penyaluran kreditnya, termasuk pada penyaluran kredit pegawai. Analisis pada penyaluran kredit pegawai menjadi sangat penting karena sebagian besar penyaluran kredit yang ada pada PD BKK Karanganyar KPO (Kantor Pusat Operasional) 1 adalah kredit pegawai. Dalam pembahasan digunakan teknik pembahasan deskriptif yaitu membuat gambaran secara sistematis dan urut dari data faktual yang berkaitan dengan penelitian ini. Sehingga tersaji secara lengkap mengenai penerapan analisis 5C dan 7P pada penyaluran kredit pegawai yang dilakukan oleh PD BKK Karanganyar KPO 1. Pada pembahasan dijelaskan prosedur pemberian kredit dan mekanisme analisis pada penyaluran kredit pegawai di PD BKK Karanganyar, yang kemudian mekanisme analisis tersebut dibandingkan dengan analisis dengan prinsip 5C dan 7P. Dari hasil analisis maka akan diketahui kesesuian antara mekanisme analisis pada penyaluran kredit pegawai di PD BKK Karanganyar dengan analisis dengan 5C dan 7P, sehingga diketahui sejauh mana penerapan prudential banking pada PD BKK Karanganyar. Kata kunci : Analisis Kredit