Abstrak


Upaya Peningkatan Penguasaan Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Soal Cerita Melalui Metode Polya pada Siswa Kelas III SD Negeri Banyudono 2 Magelang Tahun Pelajaran 2010 / 2011


Oleh :
Endro Sri Retno - X1808010 - Fak. KIP

Berdasarkan pengamatan peneliti sebagai guru kelas III, bahwa hasil ulangan pada Kompetensi Dasar penjumlahan dan pengurangan terutama berbentuk soal cerita, siswa yang mengalami kesulitan sebanyak 65% dari 34 siswa, yaitu hasil belajar yang masih dibawah rata-rata (kurang dari lima) yaitu 4,7. Dengan kata lain kesulitan belajar dalam menyelesaikan soal cerita baik pada proses pengerjaan maupun pada hasil yang dicapai belum menunjukkan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan metode Polya dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada Kompetensi Dasar Penjumlahan dan Pengurangan di kelas III semester II SD Negeri Banyudono 2,Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada Kompetensi Dasar Penjumlahan dan Pengurangan dengan menggunakan metode Polya di kelas III semester II SD Negeri Banyudono 2,Kecamatan Dukun ,Kabupaten Magelang Penelitian dilaksanakan di kelas III SD Negeri Banyudono 2, sebanyak tiga siklus. Setiap siklus kegiatan penelitian meliputi perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian adalah 34siswa, metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan tes hasil belajar setiap akhir siklus, indikator keberhasilan secara individual yaitu mencapai nilai 7,5 dan klasikal yang mencapai nilai 7,5 sebanyak 75% lebih dikatakan berhasil. Hasil-hasil penelitian ini adalah bahwa dengan menggunakan langkah-langkah Polya, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita dapat ditingkatkan, peningkatan kemampuan siswa pra siklus Idengan rata-rata 5,7 menjadi 6,8 pada akhir pra siklus dan akhir siklus I meningkat menjadi 8,5. Partisipasi siswa dalam KBM Matematika yang aktif pada pra siklus sebesar 54.36%, pada siklus I menjadi 76.1% dan siklus II mencapai 92%, Daya serap siswa pada akhir siklus II yang mendapat nilai 7,5 ke atas sebesar 92 % dikatakan tuntas belajar. Simpulan hasil penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode Polya prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan. Saran yang perlu disampaikan kaitannya hasil penelitian ini adalah Pembelajaran cara menyelesaikan pengerjaan hitung campuran dalam bentuk soal cerita guru disarankan untuk menggunakan metode Polya.