Abstrak


Perbedaan Tingkat Kekenyangan Antara Konsumsi Tinggi Protein dan Konsumsi Tinggi Karbohidrat pada Wanita Usia 18-23 Tahun


Oleh :
Ariyani Novitasari - G0008200 - Fak. Kedokteran

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kekenyangan antara konsumsi tinggi protein dan konsumsi tinggi karbohidrat pada wanita usia 18-23 tahun. Metode Penelitian: Penelitian eksperimental murni. Penelitian dilakukan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK-UNS) Surakarta. Subjek Penelitian diambil secara purposive sampling. Kriteria inklusinya adalah wanita 18-23 tahun dengan body mass index (BMI) normal. Sedangkan kriteria eksklusi berupa tidak ada riwayat hiperfagia, anoreksia bulimia, diabetes, penyakit gastrointestinal dan alergi protein atau karbohidrat, sedang menstruasi, riwayat keluarga diabetes dan obesitas. Subjek penelitian berjumlah 48 orang dikelompokkan secara acak ke dalam dua kelompok perlakuan yaitu kelompok konsumsi tinggi protein (Kelompok TP) 24 orang dan kelompok konsumsi tinggi karbohidrat (Kelompok TK) 24 orang. Kelompok TP sarapan dengan asupan tinggi protein (47%; 70 g/hari) dan kelompok TK sarapan dengan asupan tinggi karbohidrat (47%; 130 g/hari). Data yang diukur berupa tingkat kekenyangan setiap 15 menit selama 3 jam, diukur menggunakan Visual Analogue Scale. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan dengan SPSS 17.0 for Windows. Hasil Penelitian: Tidak terdapat perbedaan tingkat kekenyangan pada menit ke-15 hingga pada menit ke-165. Perbedaan yang signifikan dicapai pada menit ke-180 (p = 0,043) dimana tingkat kekenyangan kelompok TP (42,5 ± 13,4) lebih tinggi dibanding kelompok TK (33,8 ± 15,6). Simpulan Penelitian: Terdapat perbedaan tingkat kekenyangan yang bermakna (p = 0,043) antara kelompok konsumsi tinggi protein dan kelompok konsumsi tinggi karbohidrat setelah menit ke-180. Kata kunci: protein, karbohidrat, tingkat kekenyangan