Abstrak


Pengembangan Alat Ukur Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Secara Terintegrasi Pada Semua Departemen Menggunakan British American Tobacco Roadmap (Studi Kasus Alat Ukur Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pt.Export Leaf Indonesia)


Oleh :
Dhita anandya. Nr - I1304005 - Fak. Teknik

Alat ukur Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) memiliki peran penting dalam mencapai misi perusahaan yaitu zero accident. Alat ukur yang ada belum dapat digunakan terintegrasi pada semua departemen untuk mengakomodir penilaian K3 dalam mengevaluasi efektivitas penerapannya di perusahaan. Tujuan penelitian ini menghasilkan rancangan alat ukur yang dapat digunakan terintegrasi. Penelitian terdiri dari enam tahap. Tahap pertama melakukan identifikasi atribut sebagai daftar atribut awal. Tahap kedua melakukan evaluasi posisi atribut terhadap kelompok faktornya dengan analisis faktor, metode ekstraksi Principal Component Analysis (PCA), rotasi Varimax sehingga terbentuk 3 faktor. Tahap ketiga melakukan uji cochran untuk mengevaluasi posisi atribut pada faktornya berdasarkan keputusan konsensus sehingga dihasilkan 69 atribut. Tahap keempat melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendapatkan persamaan persepsi kalimat ekuivalensi untuk atribut tereliminasi pada uji Cochran. Tahap kelima melakukan uji coba rancangan alat ukur dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Tahap keenam melakukan analisis Cluster untuk pengujian kelompok atribut pada cluster alat ukur dengan metode K-Mean Clustering sehingga terbentuk 3 cluster, yaitu: cluster 1 (Kebijakan), cluster 2 (Program Manajemen) dan cluster 3 (Program Teknikal). Penelitian menghasilkan rancangan alat ukur dengan 3 faktor dan 87 atribut, yaitu faktor kebijakan (3 atribut), faktor Program Manajemen (12 atribut), dan faktor Program Teknikal (72 atribut).