Abstrak


Analisis Efisiensi Produksi Industri Roti di Kabupaten Boyolali Tahun 2009


Oleh :
Erna Ayu Dwiyanti - F0107102 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini mengambil judul “Analisis Efisiensi Produksi Industri Roti Di Kabupaten Boyolali Tahun 2009 (Studi Kasus di Desa Ngangkruk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali)’’. Data yang digunakan untuk keperluan analisis merupakan data primer dengan populasi sebanyak 40 responden perusahaan industri roti di Kabupaten Boyolali. Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah (1) Seberapa besar tingkat efisiensi perusahaan industri roti di Desa Ngangkruk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada tahun 2009 ? (2) Bagaimana cara perbaikan perusahaan industri roti di Desa Ngangkruk yang belum mencapai tingkat efisiensi 100 % ?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis tingkat efisiensi perusahaan industri roti di Desa Ngangkruk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada tahun 2009 ? (2) Untuk menganalisis cara perbaikan perusahaan industri roti di Desa Ngangkruk yang belum mencapai tingkat efisiensi 100%?Sejalan dengan masalah tersebut dan tujuan penelitiannya, maka penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Inputnya terdiri dari modal, biaya tenaga kerja, dan biaya bahan baku, sedangkan outputnya adalah total penjualan roti.Dari hasil penelitian terhadap 40 perusahaan industri roti dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA), hanya ada 2 perusahaan industri roti yang mencapai tingkat efisiensi 100 % ,sedangkan 38 perusahaan industri roti lainnya belum mencapai tingkat efisiensi 100 %. Untuk cara perbaikan terhadap 38 perusahaan industri roti yang belum mencapai tingkat efisiensi 100 % yaitu dengan cara meningkatkan nilai efisiensinya melalui multiplier input dari perusahaan industri roti acuannya. Berdasarkan hal tersebut maka diajukan saran-saran agar perusahaan industri roti di Kabupaten Boyolali menambah modal, jumlah tenaga kerja , dan jumlah bahan baku untuk menghasilkan produksi roti yang tetap mempertahankan kualitas dan kuantitas sehingga akan memaksimalkan total penjualan roti. Kata Kunci = Modal, Biaya Tenaga Kerja, dan Biaya Bahan Baku, Berpengaruh Terhadap Total Penjualan Roti yang Dihitung dengan Metode DEA .