Abstrak


Uji aktivitas antioksidan isolat fenolik dari daun lobak (raphanus sativus l. var. hortensis back.) terhadap dpph (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl)


Oleh :
Hanum Hanindita - M0407038 - Fak. MIPA

Penyakit kanker disebabkan oleh pembentukan radikal–radikal bebas yang tidak terkendali di dalam tubuh. Efek radikal bebas dapat diredam dengan antioksidan. Daun lobak telah diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berpotensi sebagai kandidat antikanker. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total isolat dari daun lobak. Aktivitas antioksidan isolat fenolik daun lobak ditentukan dengan uji penangkapan radikal DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) dengan menggunakan vitamin C sebagai standar. Kandungan fenolik total ditentukan dengan metode Folin-Ciocalteu. Isolat fenolik dibuat dalam konsentrasi 100; 50; 25; 12.5; dan 6.25 µg/mL. Serapan larutan dalam meredam radikal DPPH diukur dengan spektrometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm setelah diinkubasi selama 30 menit. Hasil uji menunjukkan bahwa isolat fenolik daun lobak mempunyai nilai ARP (Anti Radical Power) sebesar 164,55. Kandungan fenolik total dalam isolat setara dengan 24,32 µg/mL. Aktivitas antioksidan daun lobak disebabkan karena adanya kandungan fenolik, seperti flavonoid. Kata Kunci : Raphanus sativus, fenolik, antioksidan, DPPH