Abstrak
Budidaya Temu Lawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb) dan Khasiatnya sebagai Tanaman Obat di PT.Indmira Citra Usaha Tani Yogyakarta
Oleh :
Rosarita Eka Cahyanti - H3508027 - Fak. Pertanian
Indonesia sebagai negara beriklim tropis, mempunyai tanaman obat yang sangat beragam, sehingga tradisi penggunaan tanaman obat sudah ada dari nenek moyang yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit, baik penyakit dalam maupun penyakit luar.
Menggali terus kekayaan alam berupa tanaman obat memang perlu dilakukan terus menerus, bukan hanya untuk menemukan jenis-jenis tanaman obat baru, tetapi lebih penting lagi adalah mendalami tanaman-tanaman obat yang sudah kita kenal dari sisi penggunaan secara empiris maupun dari sisi penelitian. Karena begitu banyak tentang jenis dan khasiat yang terkandung.
Magang yang dilakukan diperoleh pengalaman kerja lapang langsung mengenai budidaya temulawak dan khasiatnya sebagai tanaman obat. Kegiatan magang mahasiswa ini dilaksanakan di PT Indlmira Citra Usaha Tani Yogyakarta yang merupakan Unit Usaha dalam bidang budidaya tanaman hortikultura dan tanaman herbal.
Metode pelaksanaan magang yang digunakan adalah pengamatan langsung, wawancara, kerja lapang, pencatatan data magang dan studi pustaka. Pemilihan lokasi di Sleman Yogyakarta.
Hasil praktik magang menunjukkan budidaya temulawak dan khasiatnya sebagai tanaman obat memiliki beberapa tahap, antara lain: Pembibitan, Pengolahan lahan, Penanaman, Pemaliharaan (Pemupukan, Penyiraman, Penyiangan, Penanganan hama penyakit), Pemanenan, Pasca panen (Sortasi basah, Pencucian, Pengirisan, Pengeringan, Sortasi Kering, Pengemasan, Penyimpanan), Khasiat dan pemanfaatan, Kandungan kimia.
Kata Kunci : Budidaya, Panen, Pasca Panen