Abstrak


Penentuan Prioritas Penanganan Kecelakaan Kerja di PT. Ge Lighting Indonesia dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)


Oleh :
Febri Kustiyaningsih - I1307038 - Fak. Teknik

PT GE Lighting Indonesia merupakan salah satu industri manufaktur yang telah memiliki divisi EHS (Environment, Health and Safety) semenjak 1996, meskipun begitu masih saja terjadi kecelakaan kerja. Faktanya bahwa telah terjadi 151 kecelakaan kerja di PT GE Lighting Indonesia semenjak tahun 2004 sampai dengan 2010. Kekurangan dari sistem yang sudah ada adalah setiap perbaikan yang muncul dari hasil investigasi hanya diterapkan pada penanganan kasus tersebut bukan untuk di semua departemen kerja sehingga kasus kecelakaan kerja serupa akan muncul kembali cukup besar. Selain itu adanya kekurangan dalam laporan investigasi yakni belum memiliki tingkat keparahan atau dampak dari kecelakaan kerja serta belum diketahui sejauh apa tingkat alat kontrol yang sudah dimiliki perusahaan dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prioritas penanganan kecelakaan kerja yang terjadi di PT GE Lighting Indonesia. Metodologi penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi kejadian kecelakaan kerja berdasarkan kasus, penyebab dan akibat kemudian mengkategorikan kasus kecelakaan tersebut. Ada 12 kategori kecelakaan kerja, yang kemudian digunakan sebagai failure mode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk menentukan prioritas penanganan. FMEA berfungsi untuk mengetahui nilai Risk Prioruty Number (RPN) tertinggi dari failure mode yang ada. Hasil dari penelitian diketahui bahwa 1 kategori kecelakaan kerja dengan nilai RPN tertinggi adalah kategori terpeleset, tersandung, dan jatuh pada lantai datar dengan penyebab utama kontrol manajemen yang tidak maksimal. Nilai RPNnya sebesar 540. Dengan demikian dapat menjadi target penanganan oleh manajemen K3 di PT GE Lighting Indonesia. Kata Kunci : kategori kecelakaan kerja, failure mode and effect analysis, risk priority number