Abstrak
Usaha Industri Mete Skala Rumah Tangga di Kabupaten Wonogiri
Oleh :
Nury Pujiati Asturik - H1307087 - Fak. Pertanian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, profitabilitas, efisiensi dan risiko usaha industri mete skala rumah tangga di Kabupaten Wonogiri. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Penentuan daerah sampel dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu Desa Gondangsari Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri karena desa tersebut merupakan sentra industri mete di Kabupaten Wonogiri. Pengambilan sampel responden dilakukan dengan cara proporsional dan pengambilan sampel responden masing-masing desa dilakukan secara simple random sampling. Adapun jumlah responden sebanyak 40 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total rata-rata yang dikeluarkan oleh pengusaha mete di Kabupaten Wonogiri selama bulan April 2011 sebesar Rp 39.384.396,50. Penerimaan rata-rata yang diperoleh setiap pengusaha adalah Rp 42.683.250,00 dan keuntungan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp 3.298.853,50 per bulan. Usaha industri mete skala rumah tangga di Kabupaten Wonogiri tersebut termasuk menguntungkan dengan nilai profitabilitas sebesar 8,38%. Usaha industri mete skala rumah tangga di Kabupaten Wonogiri yang dijalankan selama ini sudah efisien yang ditunjukkan dengan R/C rasio lebih dari satu yaitu sebesar 1,08 yang berarti setiap satu rupiah biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan penerimaan sebesar 1,08 kali dari biaya yang dikeluarkan. Besarnya nilai koefisien variasi 1,51 dan nilai batas bawah keuntungan adalah –Rp 6.692.355,76. Hal ini dapat diartikan bahwa usaha industri mete skala rumah tangga yang dijalankan di Kabupaten Wonogiri memiliki risiko usaha yang tinggi.Kata Kunci : Mete, Keuntungan, Efisiensi, Risiko