Abstrak


Penerapan Metode Investigasi Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Argumentasi Siswa Kelas X-3 Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 (Penelitian Tindakan Kelas)


Oleh :
Yunianto Dwi Hartanto - K1207040 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran keterampilan menulis argumentasi dengan metode investigasi kelompok pada siswa kelas X-3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, yaitu penelitian kolaboratif antara guru dengan peneliti untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri 5 Surakarta yang berjumlah 36 siswa (14 putra dan 22 putri). Sumber data yang digunakan yaitu: tempat dan peristiwa, informan, dan dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan (observasi), wawancara mendalam, angket, dan tes/pemberian tugas. Untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi metode dan triangulasi sumber data. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis kritis berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Pelaksanaan penelitian dimulai dari survei awal, siklus I, sampai siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yakni: (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi tindakan; dan (4) analisis dan refleksi. Dalam penelitian ini guru kelas bertindak sebagai aktor pembelajaran dan peran peneliti sebagai pengamat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) penerapan metode investigasi kelompok dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis argumentasi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya persentase keaktifan, perhatian, konsentrasi, minat, dan motivasi siswa dalam pembelajaran menulis argumentasi di setiap siklusnya. Pada siklus I siswa yang aktif sebesar 54%, siswa yang perhatian dan konsentrasi sebesar 75%, dan siswa yang berminat dan termotivasi sebesar 52%. Pada siklus II siswa yang aktif sebesar 85%, siswa yang perhatian dan konsentrasi sebesar 90%, dan siswa yang berminat dan termotivasi sebesar 80%. Selain itu, penerapan metode investigasi kelompok dapat membuat guru mengelola kelas dengan baik ketika pembelajaran, (2) penerapan metode investigasi kelompok dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis argumentasi. Hal ini ditandai dengan nilai rata-rata menulis siswa yang mengalami peningkatan tiap siklusnya, yaitu siklus I sebesar 63,77 dan siklus II sebesar 72,38. Hal ini membuktikan bahwa penerapan metode investigasi kelompok mampu meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran menulis siswa kelas X-3 SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011.