Abstrak
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika “Problem Based Instruction” Pada Materi Pokok Aritmetika Sosial Ditinjau Dari Karakteristik Cara Berpikir Siswa Kelas VII Semester I SMP Negeri 2 Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011
Oleh :
Dian Rosita - X1306029 - Fak. KIP
Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apakah pembelajaran matematika Problem Based Instruction menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model konvensional pada materi pokok Aritmetika Sosial. (2) Untuk mengetahui apakah ada pengaruh karakteristik cara berpikir tipe sekuensial konkret, tipe sekuensial abstrak, tipe acak abstrak dan tipe acak konkret terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Aritmetika Sosial. (3) Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan karakteristik cara berpikir siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Aritmetika Sosial. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Jaten Karanganyar tahun ajaran 2010/2011, yang terdiri dari 6 kelas dengan banyaknya siswa 240. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut 80 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 2 Mojolaban, Sukoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data yang berupa data nilai UASBN SD mata pelajaran matematika kelas VI tahun pelajaran 2009/2010, metode angket untuk data karakteristik cara berpikir siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok Aritmetika Sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartle. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : (1) Pembelajaran matematika Problem Based Instruction menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada model konvensional pada materi pokok Aritmetika Sosial (Fa = 5.45 > 3.98 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). (2) Tidak ada pengaruh karakteristik cara berpikir tipe sekuensial konkret (SK), tipe sekuensial abstrak (SA), tipe acak abstrak (AA) dan tipe acak konkret (AK) terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Aritmetika Sosial. Karakteristik cara berpikir SK, SA, AA dan AK memberikan pengaruh yang sama terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi pokok Aritmetika Sosial (Fb = 0.39 < 2.74 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan karakteristik cara berpikir siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Aritmetika Sosial (Fab = 0.10 < 2.74 = Ftabel pada taraf signifikansi 5%). Hal ini berarti bahwa apapun karakteristik cara berpikir siswa (SK, SA, AA dan AK), model pembelajaran Problem Based Instruction menghasilkan prestasi belajar siswa yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.