Abstrak


Analisis Prosedur Pengajuan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor pada PT. Asuransi Sinar Mas Solo


Oleh :
Lina Tri Agustina - F3608094 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Saat ini teknologi bidang industri pengangkutan baik darat, laut maupun udara berkembang dengan pesat. Perkembangan yang pesat di bidang alat angkut dapat memunculkan risiko (risk), dan sekaligus peluang (opportunities) bagi masyarakat. Dalam menghadapi risiko setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda.Salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengalihkan resiko ke perusahaan asuransi kendaraan bermotor. PT. Asuransi Sinarmas sebagai perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia dari sisi Gross Premium Written, PT. Asuransi Sinarmas telah membuktikan komitmen pelayanan kepada para nasabahnya melalui pembayaran klaim yang cepat dan tepat untuk berbagai produk yang ditawarkan. Namun dalam pelaksanaannya terdapat hambatan terutama dalam hal jumlah karyawan yang menangani klaim. Penyusunan Tugas Akhir ini membahas tentang bagaimana prosedur pengajuan klaim asuransi kendaraan bermotor pada PT. Asuransi Sinarmas Solo, mengetahui hal-hal yang menyebabkan suatu klaim asuransi kendaraan bermotor dapat ditolak, dan mengetahui kesesuaian proses pengajuan klaim asuransi PT. Asuransi Sinarmas Solo dengan standard operational procedure. Dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana prosedur pengajuan klaim asuransi kendaraan bermotor, syarat-syarat pengajuan klaim asuransi, penyebab suatu klaim ditolak, kesesuaian proses penanganan klaim dengan standard operational procedure serta hambatan dalam proses penanganan klaim asuransi di PT. Asuransi Sinarmas Solo digunakan metode wawancara dengan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif. Prosedur pengajuan klaim pada PT. Asuransi Sinarmas adalah : Laporan klaim disampaikan dalam waktu 72 jam sejak terjadi kecelakaan oleh tertanggung, setelah menerima laporan klaim dari tertanggung, staf klaim MBU memeriksa kelayakan dari klaim serta kelengkapan dokumen. Bila hasil validasi sudah sesuai dan benar, maka dilakukan registrasi klaim. Selanjutnya dilakukan survei dalam. Supervisor Surveyor mengatur jadwal survei luar. Setelah dilakukan survei, selanjutnya dilakukan estimasi dan akseptasi klaim. Proses akhir adalah pembayaran ke bengkel.Suatu klaim dapat ditolak karena tidak lengkapnya dokumen yang diserahkan oleh nasabah, terjadi pemalsuan pengisian data pribadi serta ditemukan fakta yang tidak sesuai dengan history dari tertanggung. Proses penanganan klaim sudah sesuai dengan standard operational procedure. Dalam syarat-syarat dan dokumen yang digunakan sudah cukup lengkap dan memadai. Penambahan karyawan sebaiknya dilakukan agar masing-masing bagian dapat fokus pada tugasnya. Kata kunci :Prosedur pengajuan klaim, Asuransi, Standar