;

Abstrak


Peranan Pondok Pesantren dalam Pelestarian Nilai Sejarah Wali Songo Melalui Tradisi Ziarah (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Wali Songo Wonolelo Pleret Bantul Yogyakarta)


Oleh :
Arifin Suryo Nugroho - S860809006 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan tradisi ziarah di Pondok Pesantren Wali Songo Wonolelo Pleret Bantul Yogyakarta dilihat dari upaya pelestarian nilai sejarah Wali Songo; (2) Nilai-nilai sejarah yang diperoleh para santri melalui tradisi ziarah ke makam Wali Songo; dan (3) Kendala-kendala yang dihadapi oleh Pondok Pesantren Wali Songo Wonolelo Pleret Bantul Yogyakarta dalam memanfaatkan tradisi ziarah sebagai sarana dalam pelestarian nilai-nilai sejarah Wali Songo. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Wali Songo Pleret Bantul Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus terpancang. Sumber data terdiri atas dokumen (dokumen pesantren, dokumen panitia ziarah,), informan (kiai, ustadz, panitia ziarah, dan santri), serta tempat dan peristiwa (kompleks makam Wali Songo, masjid, museum, dan kegiatan santri peziarah). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi langsung, dan mencatat dokumen. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data menggunakan trianggulasi data. Analisis data menggunakan analisis interaktif dengan tiga tahapan analisis, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan yang berinteraksi dengan pengumpulan data secara siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam pelaksanaan tradisi ziarah, santri melakukan kunjungan ke makam Wali Songo serta melakukan pengamatan terhadap peninggalan sejarah dan budaya yang terdapat di kompleks makam, masjid, dan museum; (2) Nilai-nilai kesejarahan yang diperoleh para santri melalui tradisi ziarah adalah nilai agama, nilai budaya, nilai politik, nilai pendidikan, dan nilai kepahlawanan; (3) Kendala yang dihadapi meliputi sumber daya manusia panitia ziarah, referensi santri, sosialisasi dan informasi di museum, pelayanan pegawai museum, dan keberadaan pengemis di kompleks makam. Kata Kunci : Pondok Pesantren, Nilai-nilai Sejarah, Wali Songo, Tradisi Ziarah