;

Abstrak


Pembelajaran IPA dengan pendekatan inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen dan demonstrasi ditinjau dari kreativitas dan kemampuan awal siswa (Study kasus pada pembelajaran lensa untuk siswa kelas VIII semester 2 SMP Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali


Oleh :
Amarillys Ratih Dewi - S831002004 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi. (2) Pengaruh prestasi belajar siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah. (3) Pengaruh prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan rendah. (4) Interaksi antara metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas siswa. (5) Interaksi antara metode eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan awal siswa. (6) Interaksi antara kreativitas dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. (7) Interaksi antara penggunaan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2010/2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII. Sampel penelitian diambil secara cluster random sampling, yaitu kelas VIII A menggunakan metode eksperimen dan kelas VIII C menggunakan metode demonstrasi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes untuk prestasi belajar dan kemampuan awal serta angket untuk kreativitas. Teknik analisis data menggunakan Analisis Varians (ANAVA) tiga jalan dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi, metode eksperimen lebih baik daripada metode demonstrasi. (2) Terdapat pengaruh prestasi belajar siswa yang mempunyai kreativitas tinggi dan rendah. (3) pengaruh prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan rendah. (4) tidak ada interaksi antara metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas siswa. (5) tidak ada interaksi antara metode eksperimen dan demonstrasi dengan kemampuan awal siswa. (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa. (7) tidak ada interaksi antara penggunaan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas dan kemampuan awal terhadap prestasi belajar siswa.