Analisis Kinerja dan Kepentingan Pelayanan Angkutan Umum Kereta Api Madiun Jaya

Oleh :
Luqman Arifudin - I0106094 - Fak. Teknik

Selama ini banyak masyarakat pengguna jasa kereta api yang mengeluhkan beberapa kelalaian dan kelemahan pelayanan transportasi kereta api, dan tidak sesuai dengan yang diharapkan seperti keterlambatan, tingginya angka kecelakaan kereta api, minimnya fasilitas di dalam kereta api dan lain-lain (www.suaramerdeka.com, 2009). Untuk menjaga dan meningkatkan mutu kinerja kereta api maka perlu diadakan analisis terhadap pelayanan yang ada pada jasa kereta api.Analisis kinerja dari pelayanan kereta api ini menggunakan metode Importance Performance Analysis. Data berupa jawaban kuisioner dari penumpang sebanyak 96 responden dengan pengambilan sampel secara acak berstrata.Metode Importance Performance Analysis berupa 4 kuadran. Atribut pada kuadran I yang berarti kinerja tinggi dan kepentingan tinggi adalah informasi jadwal dan harga tiket, informasi stasiun tujuan, keamanan saat berada di stasiun, kebersihan di dalam kereta, kenyamanan dari gangguan panas dan hujan saat berada di stasiun, kenyamanan saat perjalanan, kondisi toilet Atribut pada kuadran II yang berarti kinerja rendah dan kepentingan tinggi adalah keamanan saat berada di kereta api, sirkulasi udara di dalam kereta, fasilitas keamanan saat kondisi darurat, kenyamanan naik turun kereta Atribut pada kuadran III yang berarti kinerja rendah dan kepentingan rendah adalah jumlah kursi di ruang tunggu stasiun, fasilitas di stasiun (toilet, kantin, musholla,dll), jumlah keberangkatan 2x perhari, jumlah petugas keamanan di dalam kereta, ketersediaan fasilitas tempat sampah Atribut pada kuadran IV yang berarti kinerja tinggi dan kepentingan rendah adalah penerangan di dalam kereta, lamanya kereta berhenti menaik turunkan penumpang, pelayanan petugas tiket, fasilitas jajanan di dalam kereta, sirkulasi keluar masuk penumpang, harga tiket yang ditawarkan, kecepatan pelayanan tiket.