Abstrak


Penerapan Untuk Meningkatkan Ku Siswa Kelas X Smk Batik 2 Surakarta Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ke Enerapan Model Pembelajaran Role Playing Kualitas Proses Dan Hasil Belajar Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Sri Wahyuni - X7407012 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Role Playing Untuk Meningkatkan Kualitas Proses Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Smk Batik 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan strategi siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Batik 2 Surakarta semester genap tahun ajaran 2010/2011, yang berjumlah 46 siswa. Objek pada penelitian tindakan ini adalah kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses belajar mengajar. Penelitian ini dilaksanakan dengan kolaborasi antara peneliti, guru kelas, dan melibatkan partisipasi siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian tindakan ini antara lain informan, tempat atau lokasi, peristiwa, serta dokumen dan arsip. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Prosedur penelitian meliputi tahap: (1) pengenalan masalah, (2) persiapan tindakan, (3) penyusunan rencana tindakan, (4) implementasi tindakan, (5) pengamatan, (6) penyusunan laporan. Proses penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi/pengamatan, (4) refleksi. Setiap siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan, alokasi waktu masingmasing pertemuan 2 x 45 menit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kualitas proses dan hasil belajar melalui penerapan model pembelajaran Role Playing. Hal tersebut terefleksi dari beberapa indikator sebagai berikut: (1) sebagian besar siswa terlihat aktif dan cukup antusias saat mengajukan pertanyaan/ide dalam diskusi kelas, (2) siswa mempunyai motivasi untuk memecahkan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru dengan terampil, (3) hampir seluruh siswa lebih disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru, (4) Adanya peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dari 82,60% atau 38 siswa menjadi 100% atau 46 siswa, serta terdapat peningkatan nilai rata-rata kelas dari 70,19 menjadi 90,61. peningkatan tersebut terjadi setelah guru melakukan beberapa upaya, antara lain: (1) penerapan metode Role Playing, (2) Guru membuat rencana pembelajaran yang lebih terstruktur alokasi waktunya, (3) guru melakukan evaluasi dan refleksi setelah kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. vi