Abstrak


Analisis respon penawaran wortel (daucus carota) di kabupaten Karanganyar


Oleh :
RR Dwi Kusuma Mutasi - H0306093 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran wortel di Kabupaten Karanganyar, dan menganalisis tingkat kepekaan (elastisitas) penawaran wortel di Kabupaten Karanganyar. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) yaitu di Kabupaten Karanganyar. Data yang digunakan adalah data time series selama 16 tahun yaitu dari tahun 1993-2008. Adapun analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda pada fungsi penawaran model Nerlove. Hasil analisis menunjukkan nilai adjusted R2 sebesar 0,943 yang berarti 94,3% penawaran wortel di Kabupaten Karanganyar dapat dijelaskan oleh variabel harga wortel pada tahun sebelumnya, jumlah produksi pada tahun sebelumnya , rata-rata curah hujan pada tahun t, luas areal panen pada tahun sebelumnya, harga pupuk SP 36 pada tahun t, dan, harga kubis pada tahun sebelumnya sisanya sebesar 5,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil uji F pada tingkat kepercayaan 95% diperoleh nilai F hitung > F tabel, yaitu 39,727>3,58. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran wortel di Kabupaten Karanganyar. Hasil uji t menunjukkan bahwa, produksi wortel tahun sebelumnya, luas areal panen wortel pada tahun sebelumnya, rata-rata curah hujan pada tahun t, harga pupuk SP36 pada tahun t, dan harga kubis pada tahun sebelumnya secara individu berpengaruh nyata terhadap penawaran wortel di Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan nilai standar koefisien regresi, variabel luas areal panen pada tahun sebelumnya merupakan variabel yang paling dominan terhadap penawaran wortel di Kabupaten Karanganyar. Nilai elastisitas jangka pendek untuk produksi wortel pada tahun sebelumnya sebesar 0,5252 bersifat inelastis dan jangka panjang sebesar 1,5402 bersifat elastis. Nilai elastisitas jangka pendek dan jangka panjang untuk luas areal panen wortel pada tahun sebelumnya sebesar 1,3636 dan 3,9988 bersifat elastis. Nilai elastisitas jangka pendek untuk rata-rata curah hujan tahun t sebesar 0,5020 bersifat inelastis dan jangka panjang sebesar 1,4722 bersifat elastis. Nilai elastisitas jangka pendek dan jangka panjang untuk harga pupuk SP36 pada tahun t sebesar 0,2272 dan 0,6664 bersifat inelastis. Nilai elastisitas jangka pendek untuk harga kubis pada tahun sebelumnya sebesar -0,5433 bersifat inelastis dan jangka panjang sebesar -1,5933 bersifat elastis. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan agar petani wortel di Kabupaten Karanganyar melakukan perluasan luas areal panen agar produksi yang dihasilkan meningkat, perbaikan intensifikasi