Pengaruh teknologi konservasi hedgerows pada teras batu dan bangku miring terhadap jumlah bakteri dan jamur tanah serta pertumbuhan tanaman tembakau (nicotiana tobacum l.) di Sub-Das Progo hulu

Oleh :
Fitri Sertia Mayanti - H0205034 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari teknologi konservasi hedgerows pada teras bangku miring dan teras batu terhadap bakteri dan jamur tanah serta hasil tanaman tembakau (Nicotiana tobacum L.) di sub-DAS Progo Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen di dua tempat yaitu macam teras (teras bangku miring (T1) dan teras batu (T2)) dengan satu faktor yaitu macam hedgerows (Pola Petani / tanpa Hedgerows (H0), Hedgerows dengan rumput setaria spacelata pada guludan kecil setinggi 5-10 cm di samping atas tumpukan batu + mulsa batang tembakau dosis 50% (7-12 ton/ha) (H1), Hedgerows dengan rumput setaria spacelata pada guludan kecil setinggi 5-10 cm di samping atas tumpukan batu + mulsa batang tembakau dosis 100 % (14-24 ton/ha) (H2), Tumpang sari Koro merah dan tembakau pada teras batu + mulsa batang tembakau dosis 50% (7-12 ton/ha) (H3) sehingga diperoleh 8 perlakuan. Pendekatan variabel disusun dengan Rancangan Dasar Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang diulang tiga kali sebagai kelompok (blok). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Teknologi konservasi hedgerows baik pada teras bangku miring maupun teras batu berpengaruh tidak nyata terhadap populasi bakteri dan jamur tanah serta pertumbuhan tanaman tembakau (Nicotiana tobacum L.) walaupun adanya peningkatan disetiap bulan pengamatan. b) Kombinasi perlakuan yang baik dalam penelitian ini baik pada teras bangku miring maupun batu adalah perlakuan tanpa hedgerows (T1H0) dan (T2H0). . Kata kunci: Teknologi hedgerows, Teras bangku miring, Teras batu, bakteri tanah, jamur tanah, tembakau (Nicotiana tobacum L.)