Abstrak
Identifikasi komoditi pertanian unggulan di kabupaten Temanggung
Oleh :
Wahyu Safitri - H0307088 - Fak. Pertanian
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi komoditi pertanian yang menjadi unggulan, mengetahui peranan komoditi pertanian unggulan terhadap perekonomian wilayah dilihat dari surplus pendapatan serta pengganda pendapatan, mengetahui adanya spesialisasi dan lokalisasi komoditi pertanian unggulan, dan mengidentifikasi komoditi pertanian yang diprioritaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Temanggung.
Metode dasar yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pengambilan daerah penelitian secara puposive. Analisis data dengan metode Location Quotient (LQ), Surplus Pendapatan dan Pengganda Pendapatan, Kuosien Spesialisasi (KS) dan Kuosien Lokalisasi (Lo). Jenis data yang digunakan adalah data produksi dan harga rata-rata komoditi selama satu tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi pertanian unggulan yang banyak diusahakan di sebagian besar kecamatan di Kabupaten Temanggung adalah padi, jagung, tembakau, kopi robusta, kayu rimba, domba, ayam buras, dan lele. Surplus pendapatan komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Temanggung sebesar Rp 373.471.938.761,62. pendapatan ganda komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Temanggung sebesar 1,6382. Berdasarkan analisis Kuosien Spesialisasi (KS) dan Kuosien Lokalisasi (Lo) diketahui komoditi domba dan padi merupakan komoditi yang terspesialisasi di Kabupaten Temanggung, dari 20 kecamatan di Kabupaten Temanggung, 13 kecamatan mengalami pemusatan terhadap komoditi tertentu, sedangkan dari 60 komoditi pertanian unggulan di Kabupaten Temanggung, 36 komoditi memusat di kecamatan tertentu dan 24 komoditi lainnya menyebar di beberapa kecamatan. Berdasarkan analisis prioritas, komoditi pertanian unggulan yang diprioritaskan di Kabupaten Temanggung adalah padi di Kecamatan Bulu, jagung di Kecamatan Bejen, tembakau di Kecamatan Kledung, kopi robusta di Kecamatan Gemawang, kayu rimba di Kecamatan Jumo, ayam buras di Kecamatan Bansari, domba di Kecamatan Tretep, serta lele di Kecamatan Tembarak.
Kata kunci : Komoditi, Unggulan, Surplus Pendapatan, Spesialisasi, dan Lokalisasi.