;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Dengan Metode Demonstrasi Melalui Media Animasi Dan Kit Ipa Ditinjau Dari Kemampuan Awal Dan Motivasi Belajar Siswa


Oleh :
Ibnu Dwi Kustadiyono - S831002046 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; (1) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan Media Animasi dan Media KIT; (2) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai Kemampuan Awal tinggi dan rendah; (3) perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mempunyai Motivasi Belajar tinggi dan rendah; (4) interaksi antara metode pembelajaran dengan menggunakan Media Animasi dan Media KIT dengan Kemampuan Awal siswa; (5) interaksi antara metode pembelajaran menggunakan Media Animasi dan Media KIT dengan Motivasi belajar siswa; (6) interaksi antara Kemampuan Awal siswa dengan Motivasi Belajar; (7) interaksi antara Metode pembelajaran menggunkan Media Animasi dan Media KIT, dengan Kemampuan Awal, dan Motivasi Belajar terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sebagai populasi adalah seluruh siswa kelas 7 MTsN Taliwang Sumbawa Barat tahun 2010/2011, yang terdiri dari 4 kelas, sedangkan sampelnya diambil dengan cara cluster random sampling yang terdiri dari 2 kelas. Kelas 7C diberi pembelajaran dengan Media KIT dan kelas 7D diberi pembelajaran dengan Media Animasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan tes prestasi belajar untuk kemampuan awal dan prestasi belajar siswa dan quisioner untuk motivasi belajar siswa. Hipotesis diuji dengan Anova 3 jalan dengan sel tak sama dengan desain faktorial 2 x 2 x 2. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan; (1) prestasi belajar dengan Media Animasi lebih tinggi dibandingkan dengan Media KIT; (2) tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi dan yang mempunyai kemampuan awal rendah; (3) motivasi berprestasi tinggi prestasinya lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang motivasi berprestasi rendah; (4) tidak ada interaksi antara pembelajaran Media Animasi dan Media KIT dengan kemampuan awal siswa terhadap prestasi belajar siswa; (5) tidak ada interaksi pembelajaran Media Animasi dan Media KIT dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; (6) tidak ada interaksi antara kemampuan awal dengan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksi antara Media pembelajaran menggunakan Media Animasi dan Media KIT, dengan kemampuan awal dan motivasi belajar siswa, terhadap prestasi belajar siswa.