Abstrak


Pengaruh Penggunaan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran Fisika Melalui Metode Demonstrasi Dan Diskusi Terhadap Kemampuan Kognitif Pada Siswa Ditinjau Dari Minat Belajar Fisika Siswa Di Mts Negeri 1 Surakarta


Oleh :
Pekik Warnendya - K2303070 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan metode diskusi terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor, (2) ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh antara minat belajar Fisika siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor, (3) ada atau tidak adanya interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses dan minat belajar Fisika siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 3 X 2. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Negeri 1 Surakarta semester dua Tahun Ajaran 2009/2010 yang berjumlah delapan kelas yaitu kelas VIIA sampai dengan kelas VIIH. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sehingga didapat dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas VIIB dan kelas VIIC yang masing-masing terdiri atas 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket, teknik nontes berupa pengamatan, dan teknik tes. Teknik angket digunakan untuk mengetahui minat belajar Fisika siswa. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data kemampuan afektif dan psikomotor siswa. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava dua jalan dengan isi sel tak sama kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda metode Scheffe dengan taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa : (1) tidak ada perbedaan pengaruh antara minat belajar Fisika siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor ( ). (2) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan metode diskusi terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor ( ), selanjutnya dari uji komparasi ganda diperoleh bahwa . Dengan demikian, ada perbedaan pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses melalui metode demonstrasi dan metode diskusi terhadap kemampuan kognitif siswa. Setelah dilakukan uji lanjut anava dengan komparasi ganda metode Scheffe, diperoleh hasil dan harga kritiknya . Dengan memperhatikan hasil uji lanjut anava dengan metode scheffe dapat disimpulkan bahwa perbedaaan pengaruh penggunaan metode diskusi dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa tidak signifikan (3) tidak ada interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan keterampilan proses dengan minat belajar Fisika siswa terhadap kemampuan kognitif siswa pada sub pokok bahasan Kalor ( ).