Abstrak


Pemberian Asam Giberelat dan Asam Indolasetat terhadap Perkemcabahan dan Pertumbuhan Semai Sengon (Paraserianthes Falcataria (L.) I.C.Nielsen)


Oleh :
Ida Ayu Kade Ratna Dhivayani - M0407041 - Fak. MIPA

Sengon semakin banyak dibudidayakan karena permintaan kayu sengon juga semakin meningkat. Masalah yang dihadapi adalah kondisi biji sengon yang mengalami dormansi. Zat pengatur tumbuh seperti GA3 dan IAA diketahui memiliki fungsi untuk pematahan dormansi dan meningkatkan pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian GA3 dan IAA terhadap perkecambahan dan pertumbuhan semai sengon. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan zat pengatur tumbuh (GA3 dan IAA) yang terdiri dari 5 taraf konsentrasi uji (0, 12, 15, 18, 21 ppm) dengan 5 ulangan. Pengamatan perkecambahan meliputi persentase kecambah dan panjang kecambah. Pengamatan pertumbuhan meliputi tinggi semai, diameter batang, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan karotenoid. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Anova, jika terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’s (DMRT) pada taraf 5%. Untuk membandingkan hasil perlakuan antara GA3 dan IAA dilakukan uji T (T-test). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan GA3 konsentrasi 12 ppm optimal untuk peningkatan persentase perkecambahan, kadar klorofil dan karotenoid sengon. GA3 konsentrasi 18 ppm optimal untuk peningkatan tinggi semai dan diameter batang sengon. IAA konsentrasi 12 ppm optimal untuk peningkatan persentase perkecambahan dan tinggi semai sengon. Persentase perkecambahan sengon perlakuan IAA lebih tinggi dibandingkan perlakuan GA3. Berat kering dan kadar karotenoid sengon perlakuan GA3 lebih tinggi dibandingkan perlakuan IAA.