;

Abstrak


Pembelajaran Kimia Model Stad (Student Teams Achievement Divisions) Menggunakan Media Animasi dan Laboratorium Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Aktivitas Belajar Siswa


Oleh :
Maryati Apriyani - S831002022 - Sekolah Pascasarjana

Kasus Pembelajaran Kimia pada Pokok Bahasan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Kelas X Semester 2 SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011)”. Pembimbing I: Prof. Dr. Ashadi.Prof. Pembimbing II: Prof. Dr. H. Widha Sunarno, M.Pd. Tesis, Surakarta: Program Studi Pendidikan Sains Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Juli 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions) menggunakan media animasi dan laboratorium. 2) Pengaruh sikap ilmiah. 3) Pengaruh aktivitas belajar. 4) Interaksi antara model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement Divisions) menggunakan ) menggunakan media animasi dan laboratorium dengan sikap ilmiah. 5) Interaksi antara model pembelajaran STAD (Student Teams- Achievement Divisions) menggunakan) menggunakan media animasi dan laboratorium dengan aktivitas siswa. 6) Interaksi antara sikap ilmiah dan aktivitas belajar siswa. 7) Interaksi model pembelajaran STAD (Student Teams- Achievement Divisions) menggunakan media animasi dan laboratorium, sikap ilmiah dan aktivitas belajar, terhadap prestasi belajar kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasinya siswa kelas X SMA 3 Muhammadiyah Surakarta tahun pelajaran 2010/2011, sebanyak 3 kelas. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 2 kelas. Teknik pengumpulan data prestasi belajar kognitif menggunakan metode tes, sedangkan sikap ilmiah dan aktivitas belajar menggunakan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi tiga jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat Pengaruh model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Divisions) menggunakan media animasi dan laboratorium terhadap prestasi belajar kognitif siswa, dengan laboratorium lebih baik dari pada media animasi, (2) Tidak terdapat pengaruh sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif siswa, (3) Terdapat pengaruh aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif siswa, (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement Divisions) menggunakan media animasi dan laboratorium dengan sikap ilmiah terhadap prestasi belajar kognitif siswa, (5) Terdapat interaksi antara model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement Divisions) menggunakan media animasi dan laboratorium dengan aktivitas terhadap prestasi belajar kognitif siswa, (6) Terdapat interaksi antara sikap ilmiah dan aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar kognitif siswa, (7) Tidak terdapat interaksi model pembelajaran STAD (Student Teams-Achievement Divisions) menggunakan media animasi dan laboratorium, sikap ilmiah dan aktivitas belajar terhadap prestasi belajar kognitif siswa.