Abstrak


Efektivitas Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Kota Surakarta (Studi di Kelurahan Laweyan dan Sudiroprajan)


Oleh :
Aulia Rahmawati - D0106037 - Fak. ISIP

Proses musrenbang merupakan pintu resmi keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Musrenbang Kota Surakarta khususnya di kelurahan Sudiroprajan dan Laweyan. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan data primer berasal dari wawancara didukung dengan data sekunder dari dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan ini. Teknik pemilihan informan bersifat purposive sampling degan kriteria best selection.Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis interaktif yang meliputi reduksi data, sajian data serta penarikan kesimpulan. Untuk menjamin validitas data dalam penelitian ini digunakan teknik trianggulasi data. Indikator yang digunakan untuk mengukur efektivitas musrenbangkel adalah: tingkat pencapaian tujuan, tingkat keterlibatan masyarakat dan penerimaan stakeholder. Hasil Peneltian menjelaskan bahwa proses musrenbangkel di kota Surakarta dalam hal ini di kelurahan Laweyan dan Sudiroprajan masih kurang efektif. Hal ini ditunjukkan dengan masih rendahnya pencapaian tujuan musrenbangkel, rendahnya keterlibatan masyarakat, rendahnya oenerimaan stakeholder Yang termanifestasi dalam penurunan partisipan musrenbang. Pelaksanaan musrenbangkel Sudiroprajan lebih efektif dibandingkan dengan Laweyan. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari: (1) hasil serapan musrenbangkel Sudiroprajan sebesar 80%, sedangkan Laweyan pada APBD sebesar 27%.(2) Quota peserta perempuan di kelurahan Sudiroprajan adalah 42% sedangkan di kelurahan Laweyan hanya 25%. Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas musrenbangkel terletak pada faktor yang berhubungan dengan regulasi, faktor yang berhubungan dengan proses dan faktor yang berhubungan dengan substansi. Kata Kunci : Efektivitas, Musrenbangkel, Partisipasi Masyarakat