Abstrak


Penerapan Prinsip 5c Terhadap Pengambilan Keputusan Kredit Pada Pt.Bpr Antar Rumeksa Arta Karanganyar


Oleh :
Dyah Triana Nurrahmasari - F3608023 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Prosedur pemberian kredit merupakan hal terpenting dalam pengambilan keputusan kredit, karena apabila terjadi kesalahan dalam prosedur tersebut maka menimbulkan resiko yaitu kredit macet. Sehingga sebelum kreditur memberikan kredit kepada calon debitur harus lebih teliti menilai calon debitur melalui prinsip-prinsip yang dikenal dengan prinsip 5C yaitu Character, Capacity, Collateral, Capital dan Condition of Economy. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip 5C dalam pengambilan keputusan kredit serta mengetahui dasar PT. BPR. Antar Rumeksa Arta Karanganyar mengapa menerapkan prinsip 5C. Teknik penelitian yang dipilih adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan studi lapangan yang terdiri dari wawancara dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Pada PT. BPR Antar Rumeksa Arta Karanganyar dalam pengambilan keputusan kredit prinsip yang paling diutamakan adalah prinsip character. Dengan prinsip tersebut pihak kreditur bisa menilai karakter dari calon debitur akan niat baik untuk mengembalikan dana yang dipinjam. Sehingga pihak marketing dituntut untuk benar-benar mengetahui bagaimana karakter dari calon debitur, serta pengoptimalan kinerja divisi kredit perlu ditingkatkan untuk menekan terjadinya kredit macet.