Abstrak
Analisis ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Pasar Kliwon kota Surakarta
Oleh :
Dina Oktavia - H0307005 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir, besarnya tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir, hubungan antara proporsi pengeluaran konsumsi pangan dari total pengeluaran dengan konsumsi energi rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir, dan kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta dilihat dari indikator proporsi pengeluaran konsumsi pangan dan tingkat konsumsi energi.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian dilakukan di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Penentuan sampel kelurahan dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan kelurahan yang rawan terhadap banjir dan jumlah rumah tangga miskinnya tergolong tinggi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga, tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga, hubungan proporsi pengeluaran konsumsi pangan dari total pengeluaran dengan konsumsi energi, dan ketahanan pangan rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rata-rata proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran adalah 73,27%. Artinya pengeluaran konsumsi pangan masih mengambil bagian terbesar dari total pengeluaran rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta. Rata-rata Tingkat Konsumsi Energi (TKE) rumah tangga yaitu 88,82% dan termasuk kategori sedang. Rata-rata Tingkat Konsumsi Protein (TKP) rumah tangga yaitu 78,80% dan termasuk kategori sedang. Proporsi pengeluaran konsumsi pangan mempunyai hubungan yang berlawanan dengan konsumsi energi. Proporsi pengeluaran konsumsi pangan dari total pengeluaran rumah tangga tergolong tinggi. Tingginya proporsi pengeluaran pangan mengindikasikan bahwa pendapatan dan kesejahteraan responden kurang, sehingga berdampak pada konsumsi energi rumah tangga masih kurang dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta yaitu kategori rentan pangan 76,67% dan rawan pangan 23,33%.