;

Abstrak


Perbedaan Pengaruh Latihan Interval dan Jenis Kelamin terhadap Kadar Gula Darah Penderita Prediabetes Studi Eksperimen Latihan Interval Aerob dan Anaerob pada Peserta Senam Jantung Sehat Manahan Solo


Oleh :
Endang Sri Hardjanti - A12080900 - Sekolah Pascasarjana

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh metode latihan interval Aerob dan interval anaerob terhadap penurunan kadar gula darah prediabetes. (2) Perbedaan hasil penurunan kadar gula darah antara laki-laki dan perempuan prediabetes. (3) Pengaruh interaksi antara metode latihan interval aerob dengan interval anareob, antara laki-laki dan perempuan terhadap penurunan kadar gula darah prediabetes. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium pre and post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta senam jantung sehat Manahan Surakarta yang berjumlah 60 orang, 30 orang laki-laki dan 30 orang perempuan yang berumur 40 – 60 tahun. Teknik pengambilan sample dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive random sampling. Dilakukan pemeriksaan gula darah puasa dengan alat Easy Touch Cgu Model ET :301 LE.0197. Dari 60 orang populasi diambil sampel 24 orang, 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan yang mempunyai kadar gula darah puasa 100 – 125 atau kadar gula darah sewaktu 140 – 144 mg/dl. Program latihan selama 6 minggu dengan 3 kali dalam satu minggu, 6 laki-laki dan 6 perempuan dengan latihan interval anaerob. Enam laki-laki dan 6 perempuan dengan latihan interval aerob. Semua sampel diperiksa kadar gula darahnya sebelum dan sesudah program latihan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varians dua jalur dengan desain faktorial 2 x 2 dilanjutkan dengan Newman Keuls. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut (1) Ada perbedaan pengaruh antara latihan interval aerob dan interval anaerob, dari hasil analisis data menunjukkan Fo = 13,11 > Ft = 4,35. (2) Ada perbedaan hasil penurunan kadar gula darah antara laki-laki dan perempuan. Dari hasil analisis data menunjukkan Fo = 7,48 > Ft = 4,35. (3) Ada pengaruh interaksi antara metode latihan aerob maupun anaerob dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dari hasil analisis data menunjukkan Fo = 7,01 > Ft = 4,35. Simpulan dari penelitian adalah, latihan interval anaerob maupun interval aerob dapat menurunkan kadar gula darah prediabetes. Latihan interval anaerob lebih tinggi menurunkan kadar gula darah, dan pada perempuan penurunan kadar gula darahnya lebih tinggi dibanding laki-laki. Kata Kunci : latihan interval aerob dan interval anaerob, kadar gula darah prediabetes