Abstrak


Hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik di kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen


Oleh :
Hari Purnomo Arif Sudarmawan - H0405032 - Fak. Pertanian

Kondisi pertanian di Indonesia saat ini yang dinilai masih jauh dari tujuan Pembangunan pertanian berkelanjutan sehingga menjadi pekerjaan rumah bagi masyarakat pertanian Indonesia. Kondisi lingkungan yang semakin rusak, produktifitas tanah yang semakin menurun, kebersihan dan keamanan bahan makana yang menurun akibat penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan menjadi permasalahan yang perlu segera diatasi di pertanian, terkhusus adalah dalam rangka menciptakan pertanian berkelanjutan. Dibutuhkan sistem yang bisa menjalankan dan mewujudkan cita-cita tersebut. Saat ini isu pertanian organik menjadi isu penting dalam dunia pertanian, dan saat ini ada daerah-daerah yang berusaha menjalankan sistem ini, salah satunya adalah Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen. Banyak faktor yang mempengaruhi pertanian organik salah satunya adalah Faktor sosial ekonomi pertanian, sajauh mana pengaruh sosial ekonomi petani terhadap tingkat penerapan teknologi padi organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi sosial ekonomi petani padi organik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, mengkaji tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen, dan mengkaji hubungan antara faktor-faktor sosial ekonomi petani dengan tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik di Kecamaan Sambirejo Kabupaten Sragen. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dengan menggunakan metode kuantitatif. Penentuan sample dilakukan dengan metode Snowball sampling di Kecamatan Sambirejo. Jumlah responden yang diambil sebanyak 40 orang. Metode analisis yang digunakan adalah Uji Koefisien Korelasi Rank Spearman (rs) pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukan bahwat terdapat hubungan yang signifikan antara umur petani, pendidikan formal, pendidikan non formal, pendapatan petani, lingkungan sosial dengan tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik, sedangkan faktor sosial ekonomi yang berupa luas lahan, pengalaman usahatani padi organik, dan kosmopolitan dengan tingkat penerapan teknologi budidaya padi organik tidak terdapat hubungan yang signifikan.