Abstrak
Kajian Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Dan Ekstrak Rumput Mutiara Terhadap Pertumbuhan Tunas Pegagan (Centella asiatica L.) Secara In-Vitro
Oleh :
Irma Putri Hayanti - H0107011 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dari kombinasi pupuk organik cair dan ekstrak rumput mutiara dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembentukan tunas Pegagan (Centella asiatica L.) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2010 sampai Bulan Juni 2011 di Laboratorium Fisiologi dan Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) yaitu : 0 ml/l, 2 ml/l, 4 ml/l dan 8 ml/l. Faktor kedua yaitu konsentrasi rumput mutiara yaitu : 0 ml/l, 3 ml/l, 6 ml/l dan 12 ml/l. Kombinasi dari kedua faktor tersebut diulang 3 kali. Variabel pengamatan meliputi persentase pembentukan tunas, saat muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, persentase pembentukan daun, saat muncul daun dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai konsentrasi POC dan ekstrak rumput mutiara tidak semuanya mampu menginisiasi tunas pada eksplan. Persentase pembentukan tunas tertinggi pada kombinasi POC 0 ml/l dan ekstrak rumput mutiara 12 ml/l, sebesar 100%. Kombinasi perlakuan POC 0 ml/l dan ekstrak rumput mutiara 12 ml/l juga memberikan hasil terbaik dalam menghasilkan rata-rata panjang tunas 2,16 cm, jumlah tunas dan daun terbanyak, sejumlah 8 buah.
Kata kunci: Pegagan (Centella asiatica L.), Pupuk Organik Cair, Ekstrak Rumput Mutiara, in-vitro
This research was purpose to obtain the concentration of liquid organic fertilizer and pearl grass extract to the shoot growth of Gotuloca explants. The research was conducted in November 2010 to Juni 2011 in Plant Physiology and Biotechnology, Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University, Surakarta.
The experimental design was use Completely Randomize Design (CRD) with two treatment factors and three replication. The first factor was liquid organic fertilizer concentrations, they were: 0 ml/l, 2 ml/l, 4 ml/L and 8 ml/l.. The second factor was pearl grass extract, they were: 0 ml/l, 3 ml, 6 ml/l, 12 ml/l. Variables observed were percentage of shoot formation, time of shoot formation, number of shoot, length of shoot, percentage of leaf formation, time of leaf formation and number of leaf.
Result of research showed that not all of treatments provided shoot. The highest percentage of shoot formed was on combination of POC 0 ml/l and pearl grass extract 12 ml/l, resulted 100%. Combination of liquid organic fertilizer concentrations 0 ml/l and pearl grass extract 12 ml/l showed the best produce, average of length of shoot at 2,16 cm, number of shoot 8 and number of leaf 8.
Key words : Gatuloca (Centella asiatica L.), Liquid Organic Fertilizer, Pearl Grass Extract, in-vitro