Abstrak


Strategi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Boyolali dalam pengembangan obyek wisata Pengging


Oleh :
Haryanto - D0106063 - Fak. ISIP

Pariwisata pada era otonomi daerah merupakan bidang yang sangat penting bagi daerah dalam konstribusinya terhada Pendapatan asli Daerah. Untuk Kabupaten Boyolali Pariwisata merupakan bidang yang mempunyai kontribusi yang sangat besar, hal itu dikarenakan bpyolali mempunyai bebrapa obyek pariwisata yang menarik, salah satunya obyek pariwisata Pengging. Pengging merupakan Obyek Pariwisata yang memiliki lebih dari satu obyek pariwisata yang mempunyai daya tarik tinggi, tetapi masih terdapat kendala tentang pengembanganya seperti terutama dalam pembangunan dan pengelolaanya yang kurang optimal . Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi Pengembangan Obyek Pariwisata Pengging yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Boyolali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan narasumber dan arsip/ dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik penarikan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling digunakan ketika peneliti menetapkan narasumber yaitu pegawai Disparbud Kabupaten Boyolali. Snowball sampling digunakan untuk menentukan siapa narasumber selanjutnya yang mengetahui permasalahan penelitian setelah pegawai Disparbud Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi data. Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian yang dilakukan di Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Boyolali dapat diketahui bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali telah melaksanakan bebrapa kegiatan berdasarkan analisis SWOT tahun Anggaran 2006-2010 seperti strategi pengembangan infrastruktur, pengembangan promosi dan pemasaran, strategi kerjasama di bidang kepariwisataan, strategi peningkatan kualitassumberdaya manusia dan strategi pemberdayaan masyarakat Berdasarkan hasil penelitian juga dapat diketahui hambatan yang ditemui dalam implementasi strategi Dimnas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Boyolali dalam Pengembangan obyek pariwisata Pengging yaitu ,terbatasnya anggaran, keterbatasan infrastruktur, masih rendahnya sumber daya Manusia yang ada, rendahnya investasi dan dukungan Stake holder