Abstrak
PENERAPAN ANALISIS ABC DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KAIN PADA PT. BATIK DANAR HADI DIVISI PRINTING SURAKARTA
Oleh :
Fiesca Galih Pramana - F3508025 - Fak. Ekonomi dan Bisnis
Persediaan bahan baku merupakan hal yang paling penting dalam perusahaan. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah dan waktu yang tepat adalah penunjang terhadap kelancaran proses produksi, untuk itu perlu mendapat perhatian lebih demi hasil yang optimal. Ketersediaan bahan baku dalam jumlah yang tepat juga akan mengurangi kekurangan dan kelebihan bahan yang berpengaruh pada biaya-biaya yang dikeluarkan.
Tujuan yang didapatkan dari penelitian ini adalah pertama, mengetahui pengelolaan persediaan bahan baku pada PT. Batik Danar Hadi divisi printing dan kedua, mengetahui pengelompokan persediaan bahan baku yang optimal dengan menggunakan analisis ABC.
Objek Penelitian dilakukan di PT. Batik Danar Hadi divisi printing yang merupakan sebuah industri yang bergerak di bidang Textil. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Tegal Mulyo no. 17 sondakan, kecamatan laweyan Surakarta.
Penulis menggunakan metode Analisis ABC yang membagi persediaan menjadi tiga kelompok berdasarkan volume tahunan dalam jumlah uang. Analisis ABC yang merupakan penerapan persediaan dari prinsip Pareto. Masing- masing kelompok diklasifikasikan ke dalam kelas A, kelas B, dan kelas C.
Hasil Analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa perusahaan dalam melakukan pengendalian persediaan bahan baku belum menggunakan Analisis ABC. Dengan perhitungan berdasarkan Analisis ABC didapatkan klasifikasi Kelas A yang memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar Rp.11,067,859,000 (77.49%), yang terdiri dari 2 item persediaan. Kelas B memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar Rp. 2,897,164,800 (20.28%), yang terdiri dari 5 item persediaan. Kelas C memiliki nilai volume tahunan rupiah sebesar Rp.317,522,650 (2.21%), yang terdiri dari 7 item persediaan. Pengendalian untuk item persediaan kelas A ketat, untuk item persediaan kelas B moderat, dan untuk item persediaan kelas C longgar.
Setelah dilakukan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan. Pertama, klasifikasi ABC yang membagi persediaan dalam 3 kelas berdasarkan nilai persediaan. Kedua, dengan mengetahui kelas-kelas yang ada dapat diketahui item persediaan tertentu yang harus mendapatkan perhatian lebih intensif atau serius dibandingkan dengan item yang lain.