Abstrak


Manajemen Sarana Dan Prasarana Perkeretaapian DI PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) VII Madiun


Oleh :
Malinda Yustikasari - D0107075 - Fak. ISIP

Trains infrastructure plays an important role in train organization. The train up to now still encounter the problems frequently occurring, namely the train accident. One cause of train accident is infrastructural factor. This research aims to find out how the train infrastructure management is in PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VII Madiun and to identify the inhibiting factors in managing such the train infrastructures. The research method employed was a descriptive qualitative method. This method was employed to get a description about the train infrastructures management. The data collection was done using interview, observation, and document study (library study) techniques. The data obtained was tested for its validity using triangulation technique. The data analysis was done in three steps: data reduction, data display, as well as conclusion drawing. From the result of research, it can be found out that the infrastructure management in PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VII Madiun encompasses 4 functions: planning including three sections, the planning section includes periodical maintenance (from P-1, P3, P-6 to P-12), Semi-final Examination (SPA) and Final Examination (PA). The Railway and Bridge (JJ) Section includes the monthly and quarterly maintenances. In Sintel (Signal and Telecommunication) Section, the maintenance plan includes the preventive and corrective maintenances. In the organization, there has been a clear organization structure, special divisions has been established for managing the train infrastructure management including Infrastructure Section & Technical Implementation Unit (UPT), Railway and Bridge Section and UPT, Signal and Telecommunication Section and UPT. The coordination existing include horizontal and vertical internal coordination. The final step is supervision. In this step, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VII Madiun undertakes internal supervision on the train infrastructure maintenance implementation and also external supervision by CV party as the work partner in on the work implementation by the subordinates. The result of supervision on the planning can proceed as planned. Keywords: Management, Infrastructures, Trains. Sarana dan prasarana kereta api mempunyai peranan yang penting dalam penyelenggaraan perkeretaapian. Perkeretaapian sampai saat ini masih mempunyai permasalahan yang masih sering terjadi, yaitu masalah kecelakaan kereta api. Salah satu penyebab kecelakaan kereta api adalah dari faktor sarana dan prasarananya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen sarana dan prasarana perkeretaapian yang ada di PT. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VII Madiun dan untuk mengetahui hambatan yang ada dalam manajemen sarana dan prasaranan perkeretaapian tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk memperoleh gambaran tentang manajemen sarana dan prasarana perkeretaapian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan telaah dokumen (studi pustaka). Data yang diperoleh diuji validitasnya dengan menggunakan teknik trianggulasi. Analisis data dilakukan melalui tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diketahui bahwa manajemen sarana dan prasarana yang ada di Daop VII meliputi 4 fungsi dimulai dari perencanaan, perencanaan ada di 3 seksi, di seksi Sarana perencanaan nya meliputi pemeliharaan periodik (mulai P-1, P3, P-6 dan P-12), Semi Pemeriksaan Akhir (SPA), dan Pemeriksaan Akhir (PA). Seksi Jalan Rel dan Jembatan (JJ) meliputi kegiatan pemeliharaan bulanan dan triwulan.Seksi Sintel kegiatan perencanaan pemeliharaan meliputi pemeliharaan pencegahan dan pemeliharaan korektif. Dalam pengorganisasian sudah ada struktur organisasi yang jelas, sudah dibentuk bidang-bidang khusus untuk penanganan sarana dan prasarana perkeretaapian yaitu Seksi & UPT Sarana, Seksi & UPT Jalan Rel dan Jembatan, Seksi & UPT Sinyal dan Telekomunikasi. Koordinasi yang ada meliputi koordinasi Internal horisontal dan vertikal, dan koordinasi eksternal horisontal dan vertikal. Tahap terakhir yaitu pengawasan. Dalam tahap ini Daop VII melakukan pengawasan secara internal terhadap pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana perkeretaapian dan juga pengawasan eksternal yaitu oleh pihak CV sebagai rekanan kerja terhadap pelaksanaan pekerjaan oleh bawahannya dan pengawasan dari Dirjen Perkeretaapian pada Daop VII menyangkut verivikasi RKAD. Hasil pengawasan terhadap perencanaan semua dapat berjalan sesuai perencanaan. Kata kunci : Manajemen, Sarana dan Prasarana, Perkeretaapian