Abstrak


Analisis kinerja (performance) perbankan dan pengaruhnya terhadap kesulitan keuangan (financial distress) perbankan di Indonesia tahun 2007-2009


Oleh :
Muhammad Fauzi - F0106058 -

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari rasio keuangan (ROA, ROE, OPM. NPM, TDTA, EQTA, SLWC dan NIM) pada kondisi kesulitan keuangan (financial distress) atau lebih tepatnya probabilitas sehat atau tidaknya kondisi keuangan pada lembaga keuangan (bank) yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan dua hipotesis untuk mengkonstruksi model dalam studi ini. Data diperoleh dengan merekap data sekunder Bank Indonesia terkait laporan bulanan dari 27 bank dari tahun 2007 sampai 2009 dan dilengkapi dengan data dari Indonesia Stock Exchange (IDX). Pengambilan sampel berdasarkan kelengkapan data bank pada kedua sumber tersebut, sehingga didapat sampel sejumlah 963 sampel. Untuk menjawab permasalahan yang dirumuskan dilakukan pengujian Logistic Regression. Keakurasian data didapat dengan melihat nilai -2LL dan statistik wald sehingga diperoleh data yang memang layak diuji dengan menggunakan Logistic Regression. Hasil pengujian yang dilakukan menjelaskan bahwa ROA, ROE, OPM dan SLWC mampu mempengaruhi probabilitas kesehatan bank secara signifikan pada level 5% dan positif (kecuali ROA dan OPM yang signifikan dan negatif). Hasil pengujian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan stabilitas kondisi keuangan pada perusahaan perbankan. Upaya-upaya tersebut yaitu dengan meningkatkan Dana Pihak Ketiga dan motif mengambil keuntungan dari pihak manajemen sehingga mampu menstimulus peningkatan profitabilitas perbankan. Kata kunci : rasio keuangan, financial distress, Logistic Regression, statistik wald, stabilitas keuangan.