Abstrak


Evaluasi Kinerja Seismik Stuktur Beton dengan Analisis Pushover Prosedur A Menggunakan Program Etabs V 9.50


Oleh :
Anindityo Budi P - I0106031 - Fak. Teknik

Posisi Indonesia yang berada diwilayah jalur gempa Pasifik danjalur gempa Asia, serta diapit lempeng Indo Australia dengan Indo Asia memunculkan potensi besar terjadinya gempa. Bencana gempa menyebabkan terjadi kerusakan struktur bangunan. Saat terjadi gempa, diharapkan bangunan mampu menerima gaya gempa pada level tertentu tanpa terjadi kerusakan yang signifikan pada strukturnya atau apabila struktur bangunan harus mengalami keruntuhan mampu memberikan perilaku nonlinear pada kondisi pasca-elastik sehingga tingkat keamanaan bangunan terhadap gempa dan keselamatan jiwa penghuninya lebih terjamin. Kenyataan bahwa perilaku runtuhnya gedung berperilaku inelastis, maka dibutuhkan metode untuk memperkirakan perilaku inelastis akibat gempa untuk menjamin kinerja bangunan. Evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan analisis static nonlinier pushover yang mengacu pada ATC-40 & FEMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja gedung berdasarkan mekanisme terbentuknya sendi plastis pada balok kolom serta hubungan base shear dengan displacement pada kurva pushover dan kurva seismic demand. Metode yang digunakan adalah analisis statik nonlinier pushover dengan menggunakan program ETABS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya geser dari evaluasi pushover pada arah x sebesar 5453,453 ton. Gaya geser dasar tersebut lebih besar dari gaya geser rencana 2077,265 ton. Maksimum total drift adalah 0,0017 m, Sehingga gedung termasuk dalam level kinerja Immediate Occupancy (IO). Nilai displacement adalah 0,089 m. Displacement pada gedung tidak melampaui displacement maksimal, sehingga gedung aman terhadap gempa rencana. Kata kunci : Spektrum Kapasitas, pushover