Abstrak
Analisis Ketahanan Pangan Rumah Tangga Miskin pada Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Jebres Kota Surakarta
Oleh :
Reny Oktarika Ermawati - H0307022 - Fak. Pertanian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga, besarnya tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga, hubungan antara proporsi pengeluaran konsumsi pangan dari total pengeluaran dengan konsumsi energi dan protein rumah tangga, dan kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Jebres Kota Surakarta dilihat dari indikator proporsi pengeluaran konsumsi pangan dan tingkat konsumsi energi.
Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif analitis dan pelaksanaannya menggunakan teknik survei. Penelitian dilakukan di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Penentuan sampel kelurahan dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan kelurahan yang rawan banjir dan jumlah rumah tangga miskinnya tergolong tinggi. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga, tingkat konsumsi energi dan protein rumah tangga, hubungan proporsi pengeluaran konsumsi pangan dari total pengeluaran dengan konsumsi energi dan protein, dan ketahanan pangan rumah tangga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya rata-rata proporsi pengeluaran konsumsi pangan terhadap total pengeluaran adalah 64,96%, artinya pengeluaran konsumsi pangan masih mengambil bagian terbesar dari total pengeluaran rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Rata-rata Tingkat Konsumsi Energi (TKE) rumah tangga yaitu 70,57% dan termasuk kategori kurang. Rata-rata Tingkat Konsumsi Protein (TKP) rumah tangga yaitu 89,11% dan termasuk kategori sedang. Proporsi pengeluaran konsumsi pangan dengan konsumsi energi dan protein mempunyai hubungan yang signifikan. Nilai koefisien korelasi bernilai negatif yaitu –0,453 untuk energi dan –0,399 untuk protein menunjukkan bahwa hubungan antara proporsi pengeluaran konsumsi pangan dengan konsumsi energi dan protein adalah berlawanan, artinya proporsi pengeluaran konsumsi pangan tinggi, maka konsumsi energi dan proteinnya rendah, begitu pula sebaliknya. Kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah rawan banjir di Kecamatan Jebres Kota Surakarta yaitu kategori rawan pangan sebesar 60%, kurang pangan 26,67%, dan rentan pangan 13,33%.