Abstrak


Pengaruh Tingkat Inflasi dan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Soloraya Tahun 2004-2009


Oleh :
Pransismas Andi Wijaya - F1106043 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Tujuan penelitian ini adalah untuk : mengetahui gambaran tentang tingkat inflasi, investasi, dan pertumbuhan ekonomi di Solo Raya tahun 2004 sampai dengan tahun 2009, dan mengetahui dan menganalisis pengaruh inflasi dan investasi secara parsial dan simultan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Solo Raya tahun 2004 sampai dengan tahun 2009. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif statistik, yaitu menjelaskan keadaan sekarang dengan menggunakan statistik sebagai alat analisis. Penelitian dilakukan di wilayah Soloraya dengan mengambil sampel dari tahun 2004-2009. Teknik analisis data menggunakan analisis data panel dan analisis regresi ganda. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Tingkat inflasi secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Solo Raya. 2. Investasi secara parsial berpengaruh positif dan secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Solo Raya. 3. Berdasarkan besarnya tingkat pengaruh inflasi dan investasi per wilayah terhadap pertumbuhan ekonomi, Kota Surakarta merupakan wilayah yang paling mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Soloraya. Sehingga daerah tersebut merupakan daerah yang memberikan kontribusi terbesar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di Soloraya. Wilayah yang memberikan kontribusi terbesar kedua adalah Kabupaten Sragen. Selanjutnya adalah Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan paling kecil adalah Boyolali. Saran-saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu: 1. Pemerintah daerah perlu menambah investasi pada berbagai bidang dengan memilih bidang yang paling menguntungkan. Perlu dilakukan pengendalian inflasi, yang dapat dilakukan dengan melakukan operasi pasar terbuka, agar para pedagang tidak dapat mempermainkan harga. 2. Mendukung daerah yang memiliki kontribusi yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dengan membangun infrastruktur untuk memperlancar arus perdagangan, menciptakan iklim yang kondusif agar mempermudah dan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya, mempermudah layanan dalam pengurusan usaha, agar dapat memperluas lapangan kerja, memberikan insentif untuk daerah-daerah yang masih memiliki potensi agar masyarakat dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di berbagai bidang.