Abstrak
Evaluasi Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan Serengan Tahun 2010
Oleh :
Aminuddin Abdul Jabbar - D0105033 - Fak. ISIP
Mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan amanat
konstitusi negara. Pelaksanaan pembangunan partisipatif melalui Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan konsekuensi logis dari itu
semua. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kesesuaian proses
dan tujuan yang ditetapkan oleh Peraturan Walikota Surakarta No.18-A tahun
2009 tentang pedoman teknis pelaksanaan Musrenbangkel dengan yang terjadi
dilapangan serta hambatan-hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan
Musrenbangkel di kelurahan Serengan tahun 2010. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Indikator penelitian
kebijakan yang digunakan adalah efektivitas kebijakan, sikap pelaksana, sumber
daya, dan komunikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terbuka
dan pemilihan informannya menggunakan teknik purposive sampling yang
dikomparasikan dengan observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan menunjukkan
bahwa pelaksanaan Musrenbangkel Serengan tahun 2010 berhasil mencapai
tujuan–tujuan yang telah ditetapkan dalam Peraturan Walikota Surakarta No.18-
A tahun 2009. Sikap pelaksana kebijakan dalam Musrenbangkel belum
menunjukkan kesambungan pemikiran dalam melaksanakan peraturan yang
telah ditetapkan. Terjadi dominasi tokoh pada forum-forum Musrenbangkel
karena perbedaan kualitas sumber daya manusia. Waktu persiapan dan
pelaksanaan Musrenbangkel dinilai kurang mencukupi untuk untuk memenuhi
persyaratan administrasi pengajuan usulan pembangunan. Komunikasi formal
dalam Musrenbangkel belum dapat berjalan efektif. Sementara itu, komunikasi
informal yang dinilai lebih efektif masih terkendala oleh beberapa hal.
Temuan penelitian lainnya adalah hal