Abstrak
Pengembangan Obyek Wisata Goa Tabuhan dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar
Oleh :
Anggi Permata Sari - X4406014 - Fak. KIP
Tujuan penelitian adalah untuk mendiskripsikan: (1). Latar belakang
Obyek Wisata Goa Tabuhan. (2). Perkembangan Obyek Wisata Goa Tabuhan. (3).
Peranan Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan dalam mengembangkan Obyek
Wisata Goa Tabuhan. (4). Pengaruh Obyek Wisata Goa Tabuhan terhadap
kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar. Penelitian ini mengambil lokasi di
Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan.
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian deskriptif kualitatif. Sample
yang digunakan bersifat purposive sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Untuk menguji
keabsahan data penulis menggunakan trianggulasi sumber (data) dan trianggulasi
metode. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisa
kualitatif dan analisa interaktif.
Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan: (1). Latar
belakang ditemukannya obyek wisata Goa Tabuhan ini ada dua persepsi, yang
pertama yaitu berdasarkan cerita turun temurun bahwa goa tersebut dijadikan
tempat bertapa para pengawal Pangeran Diponegoro, seperti Sentot Alibasyah
Prawirodirjo. Sentot Alibasyah Prawirodirjo bertapa sekaligus bersembunyi dari
kejaran Belanda. Sedangkan persepsi yang kedua diperolah berdasarkan cerita
masyarakat sekitar bahwa, Goa Tabuhan ditemukan oleh Kyai Santiko yang
kehilangan lembu. Ternyata lembunya berada dalam goa dan tidak mau keluar
lagi karena di dalam goa banyak ditemukan sumber air. (2). Perkembangan obyek
wisata Goa Tabuhan dapat dibedakan ke dalam dua tahap yaitu tahap
pembangunan dan tahap perkembangan. Tahap pembangunan dimulai sejak tahun
1955, dengan diawali dengan pembebasan tanah di sekitar obyek wisata Goa
Tabuhan. Pembangunan terus menerus dilakukan sampai tahun 2000. Tahun 2006
melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara fisik. Tahun 2007 anggaran
difokuskan pada proyek peningkatan fasilitas obyek wisata dan di tahun 2007 ini
adalah tahun dimana ditetapkan sebagai tahun terbanyak jumlah pengunjung yang
datang ke obyek wisata Goa Tabuhan ini. Pada tahun 2008 pengembangan
terfokus pada operasional pemeliharaan obyek wisata Goa Tabuhan, tetapi pada
tahun ini jumlah pengunjung yang datang menurun drastis karena Tsunami di
Aceh dan gempa di DIY. Hal menarik pada tahun 2008 ini yakni adanya
penelitian dari Prancis. Tahun 2009 pengembangan pembangunan sarana Goa
Tabuhan ditingkatkan dengan melebarkan jalan utama menuju goa. (3). Peran
Dinas Pariwisata Kabupaten Pacitan dalam mengembangkan obyek wisata Goa
Tabuhan diantaranya melakukan pengelolaan dan promosi. (4). Pengaruh yang
ditimbulkan dari adanya Obyek Wisata Goa Tabuhan, adanya perubahan dalam
kehidupan sosial ekonomi masyarakat diantaranya mengubah status sosial
masyarakat, membuka peluang usaha di masyarakat dan peningkatan pendapatan