Abstrak
Penggunaan Model Quantum Teaching Melalui Metode Permainan Kokami dan Simulasi Komputer pada Pembelajaran Fisika ditinjau dari emotional quotient siswa SMA
Oleh :
Eni Sholikhatun - K2306024 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya:
1. Perbedaan pengaruh antara penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami dan simulasi komputer terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.
2. Perbedaan pengaruh antara emotional quotient siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.
3. Interaksi antara pengaruh penggunaan model quantum teaching melalui metode pembelajaran dan emotional quotient siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan teknik dokumentasi, angket dan tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data keadaan awal siswa, yang diambil dari nilai ulangan harian pada pokok bahasan Optik, teknik angket digunakan untuk mendapatkan data emotional quotient siswa, serta teknik tes untuk memperoleh data kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah ANAVA dua jalan dengan isi sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut ANAVA yaitu komparasi ganda dengan metode Scheffe.
Dari analisis data dan pembahasan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami dan simulasi komputer terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis (Fa = 6,78 > F0,05; 1,73 = 3,98). (2) Tidak ada perbedaan pengaruh antara emotional quotient siswa kategori tinggi, sedang, dan rendah terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis ( Fb = 1,26 < F0,05; 2,73 = 3,13). (3) Tidak ada interaksi antara pengaruh penggunaan model quantum teaching melalui metode pembelajaran dan emotional quotient siswa terhadap kemampuan kognitif Fisika siswa pada pokok bahasan Listrik Dinamis ( Fab= 1,03 < F0,05; 2,73 = 3,13).
Implikasi dari hasil penelitian adalah bahwa penggunaan model quantum teaching melalui metode permainan kokami memberikan pengaruh yang lebih baik daripada metode simulasi komputer. Selain itu, pembelajaran dengan melibatkan siswa mulai dari perencanaan sampai evaluasi perlu dilakukan, karena pemahaman Fisika yang maksimal dapat dilakukan dengan melibatkan siswa dalam memperoleh pemahaman tersebut selama proses pembelajaran.