Abstrak


Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Berita melalui Pembelajaran Berbasis Masalah pada Siswa Kelas VIII B SMP Negeri 2 Karangdowo


Oleh :
Dwi Susanti - K1207026 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) kualitas proses pembelajaran menulis teks berita melalui pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Karangdowo; dan (2) kualitas kemampuan menulis teks berita melalui pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Karangdowo. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Objek penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks berita. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Karangdowo, yang berjumlah 38 siswa dan guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII. Sumber data yang digunakan, yaitu: (1) informan yaitu guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Karangdowo; (2) peristiwa yakni proses pembelajaran yang sedang berlangsung melalui pembelajaran berbasis masalah dan (3) dokumen yaitu hasil tulisan teks berita siswa. Teknik pengumpulan data yang diterapkan, yaitu: (1) observasi; (2) wawancara; (3) analisis dokumen. Teknik validitas yang digunakan adalah: triangulasi sumber atau data. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis komparatif deskriptif. Teknik analisis komparatif deskriptif mencakup presentase siswa yang aktif, hasil pembelajaran menulis teks berita pada setiap siklus, dan membandingkan hasil tindakan antar siklus sesuai dengan indikator ketercapaian yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan proses pembelajaran dan kemampuan menulis teks berita pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 2 Karangdowo. Hal tersebut teridentifikasi dari meningkatnya keaktifan siswa pada saat apersepsi hingga evaluasi pada siklus I sebesar 14 siswa atau 36,8%, pada siklus II meningkat menjadi 29 siswa atau 76,32%. Keaktifan siswa saat observasi/pengamatan pada siklus I siswa yang aktif sebesar 34 siswa atau 89,47% dan mengalami peningkatan sebesar 37 siswa atau 97,37% pada siklus II. Kemauan berpartisipasi dan bekerja sama mengerjakan tugas dalam diskusi kelompok pada siklus I sebanyak 15 siswa atau 39,47%, dan terus mengalami peningkatan menjadi 20 siswa atau 52,63% pada siklus II. Di samping itu kemampuan siswa dalam mengembangkan ide-ide ke dalam teks berita pada siklus I siswa yang tuntas sejumlah 30 siswa atau 78,95%, dan mengalami peningkatan menjadi 36 siswa atau 95% pada siklus II.