Abstrak
Pembuatan kerupuk dengan fortifikasi daging lidah buaya (aloe vera) faya antioksidan
Oleh :
Nurwachidah Rosiani - H3108016 - Fak. Pertanian
Kerupuk adalah bahan kering berupa lempengan tipis yang terbuat dari adonan yang bahan utamanya adalah pati. Berbagai bahan berpati dapat diolah menjadi kerupuk, diantaranya adalah ubi kayu, ubi jalar, beras, sagu, terigu, tapioka dan talas. Penambahan daging lidah buaya pada pembuatan kerupuk bertujuan untuk menganekaragamkan olahan pangan dari daging lidah buaya, karena daging lidah buaya mengandung senyawa-senyawa yang baik untuk kesehatan. Kandungan kimia yang terdapat dalam lidah buaya yaitu air 95%, lemak 0,6067%, karbohidrat 0,043%, protein 0,038%, vitamin A 4,59 ui, dan vitamin C 3,47 mg. Sedangkan manfaat lidah buaya dapat digunakan sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Praktek Produksi ini dilakukan di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Prosedur pembuatan Kerupuk Daging Lidah Buaya meliputi pembuatan adonan, pencampuran, pencetakan, pengukusan, pendinginan, pemotongan, pengeringan, penggorengan dan pengemasan. Rancangan analisis yang dilakukan ada tiga analisis, yaitu uji organoleptik (warna, rasa, tekstur, dan overall), analisis kimia (air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan antioksidan), dan analisis ekonomi (biaya tetap, biaya tidak tetap, analisis rugi/laba, BEP, ROI, PP, dan B/C). Hasil Praktek Produksi Kerupuk Daging Lidah Buaya menunjukkan bahwa hasil Kerupuk Daging Lidah Buaya yang disukai adalah dengan penambahan daging lidah buaya 50% dari penggunaan tepung tapioka. Analisis kimia Kerupuk Daging Lidah Buaya mentah diperoleh hasil kadar air 11,0634%, kadar abu 2,7713%, protein 3,2249%, lemak 2,1058%, karbohidrat 80,8346%, antioksidan 11,6925%. Sedangkan untuk Kerupuk Daging Lidah Buaya matang diperoleh hasil kadar air 1,81765%, kadar abu 3,8826%, protein 2,21765%, lemak 35,0234%, karbohidrat 51,137%, antioksidan 66,7%.