Abstrak


Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Gaya Magnet Pada Pelajaran Ipa Siswa Kelas V Sd Negeri 2 Nadi Bulukerto Wonogiri Tahun Pelajaran 2010/2011


Oleh :
Rika Yuni Ambarsari - X7107068 - Fak. KIP

Tujuan penelitian tindakan yang dilaksanakan adalah (1) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran siswa pada konsep gaya magnet dalam IPA siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi. (2) untuk meningkatkan pemahaman konsep gaya magnet pada siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi Bulukerto Wonogiri tahun pelajaran 2010/2011. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Nadi Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri tahun pelajaran 2010/2011 terdiri dari 22 siswa. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep gaya magnet, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Problem Based Learning.. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas berlangsung 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan yang pertama bahwa ada peningkatan kualitas proses pembelajaran gaya magnet setelah diadakan tindakan kelas dengan Model Problem Based Learning. Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata kegiatan guru pada siklus I nilainya 2,85 dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II nilainya menjadi 3,5 dengan kriteria sangat baik. Nilai rata-rata kegiatan siswa pada siklus I nilainya 2,55 dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II nilainya menjadi 3,45 dengan kriteria sangat baik. Kedua ada peningkatan pemahaman konsep gaya magnet setelah diadakan tindakan kelas dengan Model Problem Based Learning. Hal itu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya pemahaman konsep gaya magnet siswa sebelum dan sesudah tindakan. Pada pra tindakan nilai rata-rata kelas 61 dengan ketuntasan klasikal 36,36%. Pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata kelas mencapai 66,25 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 63,63%.Pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,98 dan ketuntasan klasikal meningkat menjadi 81,81%.