Abstrak
Wacana Citra Tubuh Ideal pada Wanita (Analisis Wacana Majalah Fit Edisi Januari-Juni 2010, dalam Rubrik Cantik, Fitnes, Diet dan Nutrisi)
Oleh :
Riska Finaliawati - D0206019 - Fak. ISIP
Kecantikan, konon, merupakan anugerah yang terindah bagi seorang wanita. Tidak ada wanita yang tidak ingin tampil cantik. Banyak hal yang diusahakan oleh seorang wanita untuk mewujudkan keinginannya menjadi cantik secara fisik. Namun terkadang usaha yang dilakukan tersebut menjadi boomerang bagi kesehatannya. Banyak wanita memilih untuk menjadi anorexia dan bulimia. Obsesi wanita untuk selalu tampil cantik terkadang tidak diimbangi dengan pikiran yang cerdas bahwa sebenarnya ada kecantikan yang bukan bersifat lahiriah. Timbul dari opini masyarakat yang kian pelik akan keharusan wanita untuk tampil cantik dan anggapan bahwa wanita identik dengan cantik, memicu lahirnya kepercayaan baru bahwa jika wanita tidak cantik tidak ada bagian dari hidup ini yang pantas untuk dinikmati. Sesungguhnya, selain pengaruh langsung dari keluarga dan lingkungan, mungkin tidak ada lagi yang dapat menyebarluaskan dampak dari pemikiran mengenai fitur keindahan tubuh segencar media massa.
Majalah FIT adalah merupakan majalah wanita, anak dari majalah Femina. Mengupas tentang gaya hidup sehat wanita masa kini. Isi yang mendominasi majalah ini adalah tentang bagaimana menciptakan tubuh ideal wanita yang sesuai dengan gaya hidup sehat. Penelitian ini membedah wacana citra tubuh ideal pada wanita yang muncul melalui rubrik cantik, fitness, diet dan nutrisi dan menganalisis sebanyak 15 teks yang terdapat dari ketiga rubrik tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis wacana yang diungkapkan oleh Van Djik. Membedah sebuah artikel dengan melihat struktur teksnya. Peneliti menganalisis teks berdasar elemen-elemen dari struktur makro, struktur mikro dan superstrukturnya.
Dari analisis yang telah dilakukan, peneliti menemukan tiga wacana yaitu citra tubuh ideal wanita adalah suatu hal yang sangat penting dalam penampilan, sehingga wanita dituntut untuk selalu menyempurnakan penampilan, kapitalisme juga berperan dalam membentuk citra tubuh ideal wanita, dan yang terakhir penilaian lawan jenis juga sangat berpengaruh terhadap pembentukan tubuh ideal meskipun penilaian tersebut bersifat penilaian seksual. Strategi wacana yang dipakai dalam membentuk wacana realitas tersebut terlihat pada penonjolan elemen tematik, skematik, leksikon dan grafis.